Saturday, October 31, 2015

Sepenggal Cerita di Pontianak





Pagi itu, dalam suasana agak mendung, karena semalam habis diguyur hujan. Saya berjalan-jalan di tepi Sungai Kapuas. Memandang kapal-kapal yang berlalu-lalang melintasi Sungai Kapuas.Ada kapal ferry, ada kapal tongkang ada juga gethek. 


Jogging di Alun-alun Kapuas yang sedang direhab. Tetap asyik karena ramai juga dengan orang yang sedang jogging. Jangan protes ya...walaupun kostum tidak selayaknya seperti orang jogging. Maklum musafir, jadi kostum dibawa sesuai kebutuhan biar ngga berat di punggung :D

Menghapus rasa penasaran. Setelah jogging naik ferry menyebarangi sungai, murah meriah, kalau ngga salah ongkosnya Rp 2.500,- per orang. Saya dengan sengaja naik di bagian paling atas kapal. Lagi-lagi karena penasaran. Ingin leluasa menyaksikan pemanadangan. Dan saya ketemu dengan salah satu anak buah kapal. Pertanyaan saya kepada beliau : "Pak, dalam sehari kapal ini berapa kali jalan?" Dan beliau menjawab : "Rata-rata 70 kali Bu...". Subhanallah... Selain kapal ferry ada juga kapal-kapal kecil, kalau saya biasanya menyebutnya 'gethek'. Kapal ini turut berjasa membantu setiap orang yang hendak bertebaran di muka bumi menjemput rizki yang Dia hamparkan. 
Meski kecil bentuknya. Namun kapal ini besar jasanya. Tidak ada hanya mengangkut orang, tapi juga mengangkut barang, seperti sepeda. Keren bukan....