Wednesday, August 31, 2016

Keep on fighting....



Pernahkah kita merasa pada suatu ketika dihimpit keadaaan yang benar-benar membuat kita seperti dikepung dari segala penjuru…
“Mbak saya minta data ini dong….” Kata si A
“Oke baiklah” baru selesai menjawab, tiba-tiba datang si B dengan membawa beberapa berkas, “Mba jadi ini berkas yang kemaren, untuk besok data yang diperlukan adalah ini…”
“Siap” dijawab sambil tersenyum. Dan sesaat kemudian hp berbunyi, ada sebuah pesan tertulis , “Mba jadi kita mau meeting dengan klien jam berapa?”
Ketika akan membalas pesan, datang lagi si C,”Mba kata Bapak angkanya tolong dicek kembali.”
Dan seterusnya….. sampai akhirnya kalimat istighfar itu terlafazkan berkali-kali.
Ibnu Qayyim : Bila ingin berdo’a, sementara waktumu sedikit, padahal dadamu dipenuhi banyak keinginan, maka jadikan seluruh doamu berupa istighfar.
Dan saat itulah aku merasa Dia sedang memeluk erat aku....

Friday, July 29, 2016

Ikan Woku

Ikan Woku
Jam sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB. Seiring itu hujan pun turun dengan lebatnya. Buka laptop lagi sambil nunggu hujan. Iseng-iseng lihat foto-foto yang selama ini sudah ditranfer ke laptop tapi belum sempat dihayati. Dan ketemulah foto ini. Masakan khas Sulawesi Tengah, tepatnya dari kabupaten Tolitoli. Ikan woku. Selama mengunjungi beberapa tempat masakan ini tetap belum tergantikan. Jadi kangen Tolitoli.... :)

Thursday, June 30, 2016

Kapankah Ramadhan terbaikmu?



Tak terasa 25 hari sudah Ramadhan berlalu. Ma syaa Allah cepat sekali.... Semoga waktu yang tersisa bisa kita optimalkan. Jaga hati jaga kesehatan :)
Sebuah pertanyaan yang hingga kini terus terngiang.
Jika sekarang kamu berusia 30 tahun. Maka telah 30 kali kamu berjumpa dengan Ramadhan. Dari sekian banyak perjumpaan itu, yang manakah Ramadhan terbaikmu? 
 

Monday, May 30, 2016

Kuliner Khas Palu Sulawesi Tengah : Kaledo, Nasi Kuning, Saraba, Ikan Bakar



Salah satu aktivitas yang paling menarik kita mengunjungi suatu tempat adalah menikmati makanannya. Yups, kuliner adalah bagian yang tak terpisahkan ketika melakukan travelling. Pun pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan beberapa kuliner yang wajib dinikmati ketika kita mengunjungi kota Palu Sulawesi Tengah :) Monggo....
1.   Nasi Kuning
Yellow Rice alias Nasi Kuning sebenarnya dapat kita jumpai di berbagai tempat di Indonesia. Namun nasi kuning Palu mempunyai rasa khas yang tidak didapati di daerah yang lainnya. Di Palu nasi kuning dinikmati sebagi menu sarapan. Kalau menurut saya nasi kuning di sini mirip dengan nasi campur, karena lauknya yang beragam, seperti ayam, telur, abon, daging cincang dan tak lupa taburan bawang goreng khas Palu. Oia satu yang membuat unik, nasi kuning ini dinikmati bersama kuah santan. Kalau menurut saya mirip dengan kuah ayam lodho khas Trenggalek. Warung makan di Palu yang menyediakan nasi kuning adalah Warung Makan Idaman yang beralamat di Jalan Pattimura No.4 Palu.
Nasi Kuning khas Palu
2.   Kaledo
Kaledo singkatan dari Kaki Lembu Donggala. Kaledo bisa dibilang sup kaki sapi. Salah satu kaledo yang cukup terkenal di Palu adalah Kaledo Stereo yang beralamat di Jalan Diponegoro No.40 Palu. Namun pada kesempatan kali ini saya mencicipi kaledo yang beralamat dipertigaan di dekat  Universitas Tadulako. Harga Rp 60.000,- per porsi
Kaledo
3.   Ikan Bakar
Ikan Bakar merupakan menu yang wajib yang tidak boleh dilewatkan ketika kita ke Palu. Ada banyak rumah makan yang menyediakan khusus ikan bakar, seperti Rumah Makan Padaidi, Rumah Makan Taman Ria, dll. Selain ikan bakar biasanya juga tersedia ikan kuah asam, ikan woku, cah kangkung, cumi, dll. Ikan bakar disajikan bersama sambal dabu-dabu. Ada beberapa jenis ikan yang ditawarkan untuk dibakar, seperti ikan sunu, ikan mubara, ikan kakap, dll. Kalau saya paling suka ikan sunu bakar dabu-dabu.
Ikan Bakar
Pelengkap Makan Ikan Bakar
4.   Bubur Manado
Meski tak berapa di kota Manado, kita tetap bisa menikmati bubur manado di sini. Salah satu warung bubur manado di Palu berada di Jalan Anoa.
Bubur Manado
5.   Coto Makassar
Seperti halnya bubur manado yang berada di Palu, coto Makassar pun banyak kita jumpai di Palu. Rasanya pun sama dengan coto yang ada di Makassar, mungkin karena sama-sama Sulawesi. Salah satu warung coto Makassar yang recommended adalah Coto Makassar Daeng Janji yang berada di Jalan R.A. Kartini No.47 Palu atau depan kantor transmigrasi. Harga Rp 30.000 per porsi. Ada beberapa jenis coto disini, antara lain coto daging, coto campur, coto usus, coto jeroan. Kita bisa memilih sesuai dengan selera kita. 
Coto Makassar
6.   Saraba
Saraba adalah minuman khas Palu. Kalau di Jawa mirip dengan nimunan STMJ alias Susu Telur Madu Jahe. Namun kita bisa request sesuai selera kita, misalnya saraba polos artinya saraba tanpa telur dan susu, atau saraba tanpa telur, atau saraba komplit alias pakai telur dan susu. Warung Saraba mulai buka sore hari hingga malam hari di sepanjang Pantai Talise.
7.   Pisang Goreng
Pisang Goreng adalah jajanan pendamping ketika kita minum saraba. Uniknya makan pisang goreng di Palu adalah dicocol ke sambal.
8.   Durian
Durian yang cukup terkenal di Palu adalah durian Moutong dari berasal dari kabupaten Parigi Moutong. Dagingnya tebal dan isinya kecil.
9.   Otak-otak
Salah satu warung makan yang menyediakan otak-otak adalah warung makan ikan bakar Awandi, yang terletak di dekat Hotel Santika. Otak-otak dicocol dengan sambal petis. Harga Rp 4.500 per biji. Selain dimakan di tempat otak-otak juga dapat dibawa sebagai oleh-oleh.
Alhamdulillah terobati sudah kerinduan akan Palu pada perjalanan kali ini.In syaa Allah next time ke Palu sama abi dan anak-anak :) Aamiin... Selamat mencoba temans... :)

Wednesday, April 13, 2016

Kuliner Singkawang : Warung Kopi Nikmat, Warung Kopi Pertama di Singkawang



Masih dalam rangkaian perjalanan menuju Desa Temajuk. Jika kita berjalan dari kota Pontianak ke Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas maka salah satu wilayah yang kita lewati adalah Kabupaten Singkawang. Konon kabupaten ini juga dikenal sebagai Hong Kong nya Indonesia.Di sini akan banyak kita jumpai wihara atau kelenteng.
Toko Kopi Nikmat
Kehebohan yang terjadi dalam perjalanan kami ketika melintas di Singkawang adalah karena ajakan salah seorang teman untuk ngopi di kedai kopi tertua dan paling nikmat di Singkawang, yaitu Toko Kopi Nikmat. Berlokasi di Jalan Diponegoro Komplek Pasar Singkawang. Dan ini bagi saya adalah yang ketiga kalinya ke sini. Pada kesempatan pertama dan kedua selalu gagal, karena kedai sudah tutup. Waktu itu kami belum tahu kalau kedai ini tutup pukul 15.00.Sedangkan kami sampai disitu sudah jam 17.00 lewat :D

Dan pada kesempatan ketiga ini kami sampai di sini pukul 10.00. Pagi-pagi kedai sudah ramai. Begitu masuk ke warung kami langsung disapa sama pemilik warung yang cantik. Mau minum kopi apa? Kami memesan kopi hitam dan kopi susu. Kopi hitam seharga Rp 6.000 secangkir, dan kopi susu seharga Rp 9.000 secangkir. Selain kopi kedai ini juga menyediakan kue-kue basah, salah satunya adalah kue kas daerah yaitu bingke. 
Kue-kue ini diletakkan di dalam almari yang  dan kita bisa mengambilnya sendiri sesuai selera kita. Jika melintas atau sengaja ke Singkawang silahkan singgah di kedai ini.... :)
Kopi Hitam dan Sepotong Bingke