Wednesday, August 17, 2011

Energi Luar Biasa

 Jenderal Sudirman (Sumber gambar dari google)
Mencerna update status   Ayah Mertua Tercinta :
“AKU SEDANG BERFIKIR, diruang tunggu pratik dokter ada seorang ibu muda menyapa dengan santun ke ibu yg sudah uzur, dlm bahasa Indonesia  begini : Apa kabar Nek ?
Kemudian terlintas dalam pikiranku, bagaimana bisa Ibu yang sudah uzur itu menjawab “Baik Nak..” (...Loh????) .
 Nice status. Dan langsung deh tergerak diri ini untuk  mengurai pelajaran yang kudapatkan dari membaca status Bapak. Tidak ada maksud apapun, NingSavin hanya ingin berbagi saja dari proses belajar yang kami lakukan.
Dari membaca status itu, kita tahu bahwa saat itu beliau (Ibu yang sudah uzur) sedang berada di ruang praktik seorang dokter. Ibu itu  sedang batuk yang hanya kadang-kadang saja berhentinya. Pun sebenarnya tanpa bertanya, kita sudah tahu apa yang menyebabkan Ibu itu berada di ruang praktik dokter, mustahil bukan kalau ‘tidak ada apa-apa’.

Allahu akbar. Betapa kesehatan jiwa (ruhani) mempunyai energi yang luar biasa. Karena begitu luar biasanya, bahkan ketika raga (jasmani) dalam kondisi tak berdaya, mulutpun (atas energi jiwa) bisa menjawab : Baik Nak!!. Saat itu seolah tidak ada lagi raga yang sedang batuk, pergi semuanya ketika datang energi jiwa yang luar biasa.  

Syeikh Ahmad Yasin (Sumber gambar dari google)

Aku jadi teringat sosok Pahlawan Indonesia yang luar biasa, Jenderal Sudirman. Dari sejarah yang kubaca, penyakit TBC yang diderita, tidak menyurutkan langkah perjuangan beliau, hingga Belanda pun merasa sangat takut kepadanya. Juga kisah seorang Syaikh dari Palestina yang bernama Ahmad Yasin. Meski seluruh tubuhnya mengalami kelumpuhan akibat sebuah kecelakaan saat berolahraga, tapi beliau juga begitu ditakuti oleh Israel. Kalau dipikir-pikir sebenarnya apa yang perlu ditakuti dari sosok-sosok ini. Berjalanpun tidak sanggup dilakukan sendiri. Tapi inilah jawabnya, keduanya mempunyai jiwa-jiwa yang luar biasa. Jiwa yang tidak hanya mampu membangkitkan dirinya sendiri, tapi juga bisa membangkitkan jiwa-jiwa orang disekelilinginya untuk bersatu mengusir penjajah. Dari mana lahirnya jiwa yang luar biasa??? Dari shalat malam yang tidak pernah putus dilakukannya, dari puasa-puasa sunnah yang senantiasa dijalankannya, dari ibadah-ibadah yang terus dijaganya dalam segala kondisi.
Masih dalam suasana Ramadhan yang tinggal beberapa waktu lagi, yuk kita bangun jiwa-jiwa kita J Semangat!!!!

0 comments:

Post a Comment