Seringkali orang mengartikan bahwa romantis itu ketika ada pasanganmu memberikan sekuntum mawar untukmu, atau ketika dia memberikan puisi atau ungkapan-ungkapan yang ‘bagus’ untukmu, memberikanmu rainbow cake saat hari lahirmu, mengirimkan kata-kata indah pada setiap sms atau bbm nya kepadamu dan masih banyak lagi yang setipe dengan itu. Lalu bagaimana jika dia bukan tipe yang seperti itu? Benarkah dia bukan orang yang romantis?
Ada sebuah kisah dari seseorang kepadaku. Dia kisahkan kepadaku, bahwa selama hampir lima tahun menikah dia tidak pernah mendapatkan hal-hal yang disebut sesuatu yang romantis itu. Pasangannya belum pernah memberinya sekuntum mawar merah, puisi, rainbow, makan berdua diterangi lilin, dan sejenisnya. Hmm begitu...
Kemudian katanya, suamiku tidak sekedar romantis bahkan romantis banget. Suatu ketika saat aku sms dia dan aku katakan bahwa aku sedang tidak enak badan dan malas makan, dia menjawab smsku : “Ummi makan apa...? Dibeliin mie jogja? Ato kepiting saos padang?”
Lalu apa istimewanya? Makanan itu adalah makanan termahal yang pernah aku beli seumur hidupku. Dua ratus enam puluh empat ribu untuk satu porsi kepiting saus padang itu. Huaa.. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa saja, tapi bagi kami membeli makan seharga itu adalah hal yang luar biasa. Bukan sesuatu yang disengaja, karena dia hanya bilang pesan 1 porsi kepiting saus padang. 1 ons = Rp 16.000,- Dan baru tau ketika dikasir bahwa satu porsi itu sama dengan lima belas ons. Berhubung pesanan sudah jadi, tentunya ngga mungkin kan kalau ga jadi dibeli? Saking mahalnya itu makanan sampai diabadikan dulu sebelum dimakan. Hmm, kisah yang romantis bukan??
0 comments:
Post a Comment