Mudik
telah tiba..mudik telah tiba..Hore..hore..Hatiku gembira...Mudik bagi
perantauan seperti aku memang menjadi salah satu momen yang isitimewa dan
dinanti-nantikan.Ibarat orang yang berpuasa, setelah menahan lapar dan dahaga,
maka tibalah waktunya untuk berbuka. Itulah mudik. Haiyyaaaa...'puitis' banget
alias lebay.
Stasiun
Gambir pada H-5 menjelang lebaran ramai sangat. Kursi-kursi di lobi-lobi
stasiun penuh. Bahkan banyak yang duduk-duduk lesehan di sana-sini. Ngga nampak
wajah sedih, semuanya gembira. Aku sendiri sambil menunggu kereta iseng-iseng
melihat kesana kemari dan akhirnya aku menemukan satu kesimpulan bahwa ada
banyak cara yang dilakukan sambil menunggu kereta. Berikut beberapa aktivitas
yang bisa dilakukan sambil menunggu kereta berdasarkan hasil tangkapan kamera
saya :
Tidur. Ini adalah aktivitas pertama yang saya temukan berdasarkan pengamatan saya. Ternyata dalam kondisi seperti ini tidur bisa dilakukan dimana saja, walau tanpa alas, dan bantal seadanya.
Main tablet atau ipad. Aktivitas ini banyak dilakukan orang sambil menunggu kereta. Tak hanya anak-anak namun juga orang dewasa. Tahu sendiri kan..yang namanya main game bisa bikin waktu berjalan sangat cepat.Hihihi..bukan pengalaman pribadi.
Isi TTS alias Teka Teki Silang. Dijaman yang semua sudah serba online, ternyata masih ada juga yang nge-fans berat sama aktivitas ini. Menurun, mendatar, ketemulah kata yang dimaksudkan. Kalau sudah asyik melakukan aktivitas ini memang semua jadi tak terasa lama. Selain dapat hiburan juga nambah pengetahuan. Eaaaa..kalau ini pure berdasarkan pengalaman pribadi juga.
Nongkrong di Starbuck atau sejenisnya. Wah, ini kan lagi puasa dan belum waktunya berbuka man...Emm, mungkin mereka lagi ngga puasa, karena haid atau karena alasan syar'i yang lainnya :)
Dengerin musik. Biar ngga bengong dan pikiran ngga kosong cara ini bisa dijadikan pilihan untuk menunggu kereta. Apalagi kalau yang didengarkan ayat-ayat cinta-Nya, makin ajib euy.Nambah segar pikiran juga nambah banyak hafalan, dan nambah pahala juga insya allah.
Baca-baca. Baca koran, baca majalah, baca komik, baca buku, atau baca apa aja. Mengisi waktu luang, biar nambah ilmu dan nambah pengalaman, asal jangan nambah gosip ya...
Duduk-duduk. Rehat sejenak sebelum melakukan perjalanan panjang. Atau tempat yang nyaman untuk menunggu sambil reunian.
Tadarus Al Quran. Wuahh...ini saatnya menyelesaikan target Ramadhan. Mau berapa kali putaran khatamnya? Kalau satu halaman diselesaikan dalam waktu 2 menit maka 20 halaman bisa diselesaikan dalam waktu 40 menit. Itu artinya satu juz bisa diselesaikan dalam waktu 40 menit atau mungkin satu jam. Jika lama menunggu kereta dua jam, maka secara otomatis bisa menyelesaikan dua juz. Jika belum puas, kegiatan ini bisa dilanjutkan di dalam kereta. Perjalanan Jakarta-Madiun membutuhkan waktu hampir 12 jam. Mau berapa juz yang diselesaikan? Jawabnya ada pada rumput yang bergoyang,hehehe.
0 comments:
Post a Comment