Alhamdulillah
mengawali tahun 2014 ini kami berkesempatan jalan-jalan ke Pacitan, Jawa Timur. Selalu
menarik dan menyenangkan bagi kami, walaupun ini bukan untuk yang pertama kali
jalan-jalan ke sini. Pacitan alias kota seribu Goa, menurut kami Pacitan juga
layak disebut sebagai kota seribu pantai. Banyak sekali pantai di daerah ini.
Saking banyaknya sampai bingung mau ke pantai yang mana...hehehe. Setelah
memantapkan hati dengan bertanya kanan kiri, dan juga tanya-tanya ke mbah Google
akhirnya kita putuskan untuk jalan ke Pantai Klayar. Sebuah pantai yang
terletak di bagian barat Pacitan. Pantai juga ini merupakan pantai yang pernah
dikunjungi oleh Presiden Kita, Pak SBY. Jadi kita pikir pasti ada sesuatu yang
beda dari pantai ini. Soalnya berdasarkan gosip pantai ini sangattttt indah...
Lokasi pantai ini satu jalur dengan jalan menuju Goa Gong, tepatnya berjarak
sekitar 13 km dari Goa Gong, dengan jalanan berkelok naik turun naik turun
tajam yang hanya cukup untuk satu mobil, sedangkan kendaraan besar seperti bus
Pariwisata belum bisa masuk ke lokasi ini. Sehingga biasanya untuk wisatawan
yang menggunakan bus besar akan berhenti di goa gong kemudian melanjutkan
perjalanan dengan menggunakan angkutan umum yang ada di sekitar tempat Pariwisata.
Model angkutan umumnya sejenis pick up namun dimodifikasi dengan kursi
untuk duduk. Seru deh, full AC alias 'angin cepoi-cepoi' khas pegunungan.
Waktu itu kami tiba di lokasi siang hari. Cuaca cukup cerah alias panas. Tiket
masuk ke pantai ini Rp 3.000,- per orang dan Rp 2.000,- untuk parkir mobil.
Bertepatan dengan hari Sabtu dan juga dalam suasana libur sekolah sehingga
pantai ramai sekali. Kamipun harus antri untuk memasuki area pantai. Sekitar 15
menit menunggu akhirnya mobil kamipun berkesempatan untuk masuk area pantai.
|
Air Memancar dari balik karang |
Mobil kami kemudikan berlahan sambil menikmati indahnya pemandangan pantai yang
berada dibawah kami. Benar saja harus antri, karena ternyata area parkirnya
benar-benar penuh. Subhanallah, sungguh indah sekali. Pasirnya putih terhampar,
air nampak biru dan jernih, seolah segar untuk diminum dalam suasana panas
seperti ini. Kami akhirnya dapat tempat parkir di ujung. Turun dari mobil dan
kami mulai menyusuri pantai. Menikmati sapaan ombak yang menyentuh kaki-kaki
kami seolah berucap selamat datang. Beberapa batu karang nampak kokoh berdiri.
Tak gentar diterjang ombak. Kamipun terus berjalan menaiki bebatuan untuk bisa
menyaksikan laut lepas. Untuk menaiki tempat ini kami dikenakan biaya Rp 2000,-
per orang. Di sini ada 2 orang penjaga yang memandu kita, memberi tahu
tempat-tempat yang aman dan tempat-tempat yang berbahaya. Begitu sampai di atas
kita selain disuguhi dengan pemandangan laut yang indah, kami juga bisa
menyaksikan air laut yang menyembur dari batu karang. Ini adalah untuk yang
pertama kalinya kami saksikan. Semburannnya bisa sangat tinggi mencapai 5
hingga 10 meter. Tak mau melewatkan pemandangan yang luar biasa ini akhirnya
kami berfoto di sini. Jangan lupa antri dengan pengunjung yang lainnya karena
rupanya hampir semua yang berkunjung ke tempat ini tak mau melewatkan momen
ini. Selamat mencoba...