Masih
dalam suasana menikmati liburan awal tahun 2014. Setelah sebelumnya jalan-jalan
ke Kota tentangga Kota kami Pacitan. Hari ini acara liburan diisi dengan
mengajak keponakan kami menyakasikan pentas lumba-lumba dan aneka satwa. Lokasinya
di selatan alon-alon Ponorogo atau tepatnya dibekas area kodim lama. Waktu itu
kami memilih pertujukan jam 11 siang, sehingga jam 10.30 kami sudah tiba di
lokasi. Di depan pintu masuk sudah berjajar pengunjung yang mengantri.
Langkah pertama yang kami lakukan adalah mencari tempat parkir. Alhamdulillah
dapat parkir di dekat pintu keluar. Jadi nanti begitu keluar Ngga perlu
jauh-jauh untuk menuju Mobil. Parkir disini Bayar di depan, Rp 10.000,- untuk
Mobil. Woowww...fantastik... Iseng kami tanya Tukang parkir : Ngga limang ewu
ae mas?. Kata Tukang parkir : motor ae limang ewu mas... Hihihi...inilah rekor
parkir termahal yang per nah kami alami di Kota ini.
Beres mengurus tempat parkir, next step membeli Tiket. Kami beli Tiket kelas 1, Harganya Rp 25.000,- per orang. Anak di Atas Usia 2 tahun Bayar penuh ya.. Setelah memegang Tiket kemudian kami ikut Antri juga dengan para calon penonton yang lainnya. Hingga pintu masuk di buka.
Beres mengurus tempat parkir, next step membeli Tiket. Kami beli Tiket kelas 1, Harganya Rp 25.000,- per orang. Anak di Atas Usia 2 tahun Bayar penuh ya.. Setelah memegang Tiket kemudian kami ikut Antri juga dengan para calon penonton yang lainnya. Hingga pintu masuk di buka.
Subhanallah... Menyaksikan pertujukan Seperti ini di ponorogo bagi kami merupakan
Suatu kenikmatan tersendiri. Penonton banyak sekali, kebanyakan anak-anak
sekolah, Ada yang Menonton Bersama orang tuanya, Ada juga yang rombongan
Bersama gurunya. Dalam suasana sederhana dan keramahan masyarakat ponorogo yang
Senantiasa kami rindukan. Mungkin Karens lokasi pementasannya di ponorogo, maka
Dalam pertunjukkan ini juga beberapa kali menyelipkan bahasa ponorogo
alias bahasa jawa, Misalnya ini: lumba-lumba bukan ikan atau Iwak karena
bernapasnya dengan paru-paru. Dia berkembang biak dengan beranak alias tidak
bertelur atau Ora ngedog. Air asin di dalam kolam ini memakai proses
buatan. Lumba2 hidupnya berkelompok.. Lumba2 melahirkan anaknya yg keluar
duluan ekornya. Krn lumba2 ada di air..itu kuasa Tuhan..kalau kepala duluan
makan dia tidak bisa bernapas. Krn begitu lahir dia langsung di ajak berenang..
Itulah beberapa kata pengantar yang kami ingat. Berasa diingatkan lagi pada
ilmu yang sudah lama tidak kami pelajari.
Seperti judulnya pementasan lumba-lumba dan anaka satwa, maka yang
dipentaskan disini Ada juga satwa lain Seperti Burung alias manuk, Kucing
air dan anjing pudel. Tidak Sekedar pementasan, Ada beberapa nilai-nilai
edukasi disini. Misalnya tentang kepandaian Burung membuang sampah pada
tempatnya. Sekaligus ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Karena bersih
itu enak untuk ditempati, enak dipakai, bersih enak buat tidur, dan juga
bersih Sebagian Dari pada Iman. Penjelasan ini disampaikan Oleh
pemandu acaranya. Nah Keren kan... Judulnya mengantar keponakan, tapi ternyata
ikut menikmati juga...alhamdulillah..
0 comments:
Post a Comment