Friday, June 20, 2014

Catatan Kecil di Musim Capres Menjelang Pilpres



Akhirnya ngga tahan juga untuk ngga ikut nulis tentang trending topic saat ini “capres” alias calon presiden. Maklumlah kali ini Indonesia bener-bener akan mendapatkan pemimpin baru alias presiden baru. Jadi semua kayaknya menikmati banget detik demi detik setiap penampilan para capres pun termasuk juga kami. Apalagi pas ada acara ‘debat capres’ kayaknya jalananpun sepi, semua anteng di depan televisi masing-masing untuk menyaksikannya calonnya. Selain itu, ini kan momen langka yang datangnya hanya lima tahun sekali. Good. Itu artinya masyarakat kita sudang mulai suka politik. Ada yang komentar positif ada yang komentar negatif ada juga yang ngga komentar. Yang penting ngga golput ya…. karena ngga memilih sekalipun kita akan tetap ikut menanggung atas pilihan orang lain. Ngga enak kan... :D. Maka pilihlah sesuai dengan hati nurani. Satu suara kita berkontribusi untuk Indonesia.  
Gambar ini diambil dari Google
Dibalik kehebohan debat capres yang menghiasi layar kaca selama dua pekan ini, memacing rasa penasaran diri itu menggali lebih dalam tentang istilah ‘debat’. Apakah itu… ? :D Maka dimulailah pencarian dengan memasuki rumah mbah google. Menurut Wikipedia Indonesia debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Hemm… indahnya… Oleh karena itu sebagai penonton setidaknya ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari menyaksikan acara ini, misalnya bagaimana teknik berkomunikasi yang baik, bagaimana etika debat yang baik, bagaimana menyelesaikan suatu permasalahan, bagaimana cara menghargai pendapat orang lain, dan banyak lagi.. Jadi bukan untuk ikut-ikutan menjelekkan salah satunya karena kita pendukung salah satunya. Ini sungguh merugikan untuk diri secara pribadi, selain menimbulkan sikap permusuhan antara sesama juga tidak disukai oleh Yang Maha Kuasa. Astaghfirulllah….Jangan sampai setelah pilpres, selesai juga tali silaturahim kita. Bagi saya pribadi menahan diri itu memang sulit, oleh karena itu harus diusahakan dengan sungguh-sungguh. Kalau berkenan ingatkan saya ya kawan, jika ada kata-kata yang khilaf :D. Bukan semata untuk membahagiakan sesama, akan tetapi untuk sebuah cita-cita bahwa kita termasuk salah satu manusia yang disayang oleh-Nya. Seperti janji-Nya dalam Surat Al Zalzalah : 7-8 bahwa “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula”.  Siapapun nanti yang jadi presidennya, Pak Prabowo atau Pak Jokowi, semoga pilpres ini memberikan kebaikan untuk semua, karena kita punya cita-cita yang sama untuk Indonesia yang lebih baik :D. Sekali lagi inga'-inga', 9 Juli 2014 ada Pemilihan Presiden, jangan golput ya kawan:) Satu suara kita berkontribusi untuk Indonesia. 
Gambar ini diambil dari Google
 

0 comments:

Post a Comment