Tuesday, August 25, 2015

Reuni Akbar Universitas Brawijaya 2015




Tanggal 22-23 Agustus 2015 kemaren, Ikatan Keluarga Alumni Universitas Brawijaya alias IKA UB menyelenggarakan Reuni Akbar Universitas Brawijaya 2015 di Jakarta dengan tema Brawijaya Mengabdi. Rangkaian acara dalam reuni ini meliputi Donor Darah, Santunan Yatim Piatu dan Sembako Murah di Halaman Walikota Jakarta Timur, Brawijaya Specta Reunion di Ballroom 1 The Rizt Carlton-Pacific Place Jakarta, dan Brawijaya Go Green di Car Free Day, Jl Teluk Betung.

Kalau saya sendiri ikut yang Brawijaya Specta Reunion di Ballroom 1 The Rizt Carlton-Pacific Place Jakarta. Padahal pengen juga ikut acara yang lainnya, namun apa daya posisi sedang sok sibuk teman :D Banyak juga peserta yang datang,lebih dari 1000 peserta. Datang dari berbagai daerah, baik dari dalam dan luar Jakarta, juga luar negeri. Mulai dari angkatan lama hingga angkatan yang baru. Semua membaur menjadi satu. Dress code hitam putih mendominasi. Sebelum acara resmi dimulai, kita para peserta dipersilahkan untuk makan malam bersama. Disini bertaburan menu Jawa Timur, seperti rawon dan bakwan malang. Mantap :D 

Dalam acara ini hadir Rektor Universitas Brawijaya dan para dosen Universitas Brawijaya. Reuni ini juga menghadirkan penampilan paduan suara Universitas Brawijaya lintas angkatan. Konon, karena kesibukan dan susah untuk ketemu, grup paduan suara ini melakukan latihan secara online. Canggih... :) 
 
Dalam reuni ini juga hadir bintang tamu grup musik God Bless. Saya lihat senior-senior begitu happy dan semangat disini. Menikmati lagu demi lagu God Bless yang mungkin hits ketika masa remaja beliau-beliau :) Jika awal-awal hanya pada duduk diam di kursi masing-masing menikmati alunan lagu. Lama kelamaan satu demi satu berdiri mendekati panggung :) 

Nah, ini yang bikin happy... Ketemu teman-teman seperjuangan. Walaupun ada juga diantaranya yang hampir tiap hari saya temui (colek yang jilbab pink :D).

Dan....ini sebelum kita pulang ke rumah masing-masing foto-foto dulu ala-ala anak remaja. Mumpung ada momen foto bareng, soalnya mengumpulkan kalian kan susah temannnn... :P

Friday, August 21, 2015

Oleh-oleh Khas Nusa Tenggara Timur NTT : Kain Tenun, Daging Se’i dan Sambel Lu'at



Tak seru rasanya jika pergi ke suatu tempat tak mendatangi tempat oleh-olehnya. Pun ketika saya pergi ke Nusa Tenggara Timur kali ini. Pencarian informasi dimulai dari googling di internet, tanya teman-teman yang pernah pergi ke sana plus tanya juga teman yang tinggal di sana. Pokoknya pantang menyerah untuk mendapatkan info yang akurat dan terpercaya. Tulisan ini sengaja saya buat untuk para pecinta travelling. Termasuk diri saya sendiri :D Dan inilah kesimpulannya dari pencarian saya tentang oleh-oleh khas NTT.

Kain Tenun. Nusa Tenggara Timur atau NTT mempunyai banyak ragam kain tenun. Semua daerah punya corak tenun yang khas. Ada kain tenun Manggarai, Ngada, Sumba, Rote, dan lain-lain. Setiap corak dan bahan akan mencerminkan harga. Ada yang ratusan ribu ada juga yang jutaan. Salah satu tempat yang menjual kain tenun adalah Toko Mitra Agung Utama yang beralamat di Jalan Jend. Soeharto No.50 Kupang, telepon (0380) 831754-831755. Dua kali saya mendatangi toko ini, sekalipun belum pernah beli kain tenun. Semuanya indah dan bagus. Jadi galau, mau milih yang mana. Sekalinya saya menemukan yang saya suka, harganya bikin saya ngga suka. Mahal rekkk...Sesuailah dengan kualitasnya :) Setelah konsultasi dengan suami, saran beliau agar saya menahan diri dulu untuk membeli barang  tersebut sampai gaji suami sepuluh kali lipat dari sekarang. Hehehe...Malah curcol :P. Back to topic, selain kain tenun toko juga menjual berbagai macam sounevir, ada kaos, miniatur alat musik sasando, tempat pensil dari kain tenun, dompet yang terbuat dari kain tenun, tempat tisyu dari kain tenun, sajadah dari kain tenun, tas dari kain tenun, dan lain-lain. Di sini juga di jual makanan khas NTT seperti sambel Lu'at dan kacang NTT. Seandainya kita malas untuk menjahit, toko ini juga menjual baju yang terbuat dari kain tenun. Baik untuk pria maupun untuk wanita.
Baju Pria dan Wanita

Daging Se'i. Apakah itu daging se'i? Daging se'i adalah daging asap khas NTT. Daging se'i ada yang berasal dari daging sapi, daging ikan juga daging babi. Daging se'i sapi salah satunya bisa didapatkan di Toko Aldia, yang beralamat di Jalan Herewila No.196 Kupang. Selain menjual se'i sapi toko ini juga menjual se'i ikan, bakso ikan, juga bakso sapi. Oleh-oleh lainnya juga bisa kita dapatkan disini seperti sambel lu'at, dendeng sapi, abon sapi, kacang NTT, jagung NTT, emping jagung, dan lain-lain. Oia, produk daging, se'i dan bakso produksi Toko Aldia telah mendapatkan setifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 
Sambal Lu'at-Daging Se'i Sapi-Emping Jagung

Sambal Lu'at. Apakah itu sambel lu'at? Hal yang tak terlupakan ketika pertama kali mencicipi sambel lu'at adalah rasanya yang asemmmmm bangetttt dan pedesss... Rasa asem dikarenakan sambal ini kaya akan jeruk nipisss... terlihat banget potongan-potongan jeruk nipis di dalamnya. Selain itu juga ada daun kemangi. Jadi selain asem juga seger sih... Hehehe. Harga satu bungkus sambal lu'at yang kecil Rp 15.000,-

Penasaran dengan kain tenun, daging se'i dan sambal lu'at??? Silahkan trip ke Nusa Tenggara Timur. Nikmati khas masakannya, juga karamahan orang-orangnya. :)

Thursday, August 13, 2015

Trip Kupang Nusa Tenggara Timur



Jika beberapa waktu yang lalu sering memposting tulisan tentang jalan-jalan ke Sulawesi Tengah, kali ini saya ingin berbagi cerita tentang jalan-jalan ke Kupang-Nusa Tenggara Timur. Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 07.15 WIB dan tiba di Bandara Eltari Kupang pukul 12.50 WITA. Namun waktu itu agak terlambat karena ada kendala teknis ketika transit di Bandar I Gusti Ngurah Rai Bali. Hingga transit pun  menjadi agak lama. Sssttt...jujur ini menyenangkan bagi saya pribadi :P ,saya bisa menikmati jalan-jalan di dalam bandara untuk pertama kalinya. Hehehe. Kesan pertama, bandara ini bagus, bersih,sejuk dan indah. Banyak toko-toko souvenir dan food court :D
Tak terasa waktu berlalu. Pukul 11.15 WITA penerbangan ke Kupang dilanjutkan. Bali-Kupang ditempuh dalam waktu sekitar Sembilan puluh menit alias satu setengah jam. Dan disini saya baru melihat tol laut Bali yang terkenal itu. Kerennnn bangettt...Ini saya sisipkan fotonya ya...
Tol Laut Bali
Selain bonus melihat tol laut, sebelum mendarat di Bandara Ngurah Rai kita juga dapat menyaksikan Gunung Raung, yang saat ini dengan menjadi top topik. Subhanallah... Ini saya bawakan fotonya buat anda... :P
Gunung Raung

Singkat cerita...begitu tiba di Kupang kemudian kami ke kantor yang dimaksud. Berdiskusi ini dan itu temasuk rencana perjalanan ke Amfoang Timur esok harinya. Beres urusan pekerjaan hari itu, acara selanjutnya memenuhi hak perut alias nyari makan. Kami makan siang sekaligus makan sore (karena sudah jam 4 sore) di Depot Restu Ibu di Jalan W.Lalamentik. Depot ini cukup lengkap, menyediakan menu ikan bakar juga ayam bakar. Dan pilihan menu jatuh pada ikan bakar. Ikan bakar disajikan bersama lalapan. Lalapan di sini seperti lalapan yang kita temui di Jawa, karena memang penjualnya adalah orang Jawa. Cuma yang khas lalapan disini ditambahkan dengan sepotong pepaya mentah yang di rebus. Sedangkan bumbu ikan bakar disini juga sama dengan ikan bakar di Jawa, menonjol bumbu rempah dan kecapnya. Jadi tahu bedanya sensasi makan ikan bakar di Palu dengan makan ikan bakar di Kupang. Yang jelas keduanya sama-sama enaknya. Hehehe. Oia ngomong-ngomong tentang makan lalapan buah pepaya tadi, biar ngga pahit maka jangan dimakan kulitnya. Cukup ambil daging buahnya.Based on my experience :P
Lalapan ala Kupang
Nah...selain itu ada pengalaman baru lagi ketika beli jajanan pasar di sini. Maksud hati pengen mencoba semua jajajan yang dijual, namun apa daya ngga boleh membeli bijian. Tiap daerah punya cerita, itulah indahnya Indonesia kita. Jadi begini ceritanya... penjual jajanan disini sudah menaruh jajanan dalam piring-piring gitu. Misalnya nagasari satu piring, cucur satu piring, dst. Kalau biasanya kita beli bijian sesuai keinginan kita. Namun kalau disini harus membeli per piring. Satu piring jajanan ini harganya Rp 10.000,- dan berisi sekitar 10 biji. Jadi kalau kita punya sepuluh macam maka harus beli sepuluh piring. Wuahhhh...mantap brooo...cocok kalau kita lagi mau punya hajat. Kalau sendirian bisa untuk stock berhari-hari :P. Anda mau coba??? Silahkan datang ke Kupang :)
Jajanan Kupang