Waktu
terus berjalan,detik berganti, menit berganti, jam berganti, hari berganti,
bulan berganti, dan tahun pun telah berganti. 2016 telah berlalu. Menyimpan
banyak kenangan, banyak pelajaran, suka duka, tangis tawa, semoga yang telah
berlalu menjadikan kita lebih baik untuk masa yang akan datang. Bismillah… mari
menuju 2017.
Menuju Masjid |
Dan
hari ini baru disadari bahwa ternyata saya sudah lama sekali tidak meng-update
blog saya ini. Waktu itu sangat teringat saya berpikir…besok aja deh… trus keingat
lagi… besok aja deh. Dan ternyata besok aja, besok aja yang saya timbun itu
menumpuk.. jadilah 4 bulan saya tidak melongok blog saya ini sama sekali.
Ramai Ketika Musim Liburan |
Bismillah
mengawali posting pertama di tahun 2017, saya akan menceritakan tentang
pengalaman pertama saya jalan-jalan ke Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih
dikenal dengan Masjid Kubah Emas.
Masjid
ini berlokasi di Jalan Raya Meruyung, Limo, Depok. Tidak jauh dari tempat
tinggal kami sebenarnya. Tapi baru kali ini kami jalan-jalan ke sini karena
mengantar orang tua.
Halaman Tengah |
Kira-kira jam 9 pagi kami sudah tiba di lokasi. Pintu gerbang berada di depan, dan masjid berada di dalam banget. Jadi kalau kita lewat di Jalan Meruyung tidak langsung kelihatan masjidnya. Begitu masuk kita akan dikenakan biaya masuk Rp 10.000,-. Masjid baru dibuka jam 10.00 sehingga sambil menunggu kami manfaatkan untuk jalan-jalan dan foto-foto di sekitar masjid hingga tanpa terasa tibalah waktu masjid di buka. Pintu wanita dan pintu pria terpisah. Bagi yang membawa anak kecil atau balita atau yang sedang haid tidak diperkenankan masuk masjid. Di dalam masjid kita juga tidak diperkenankan untuk berfoto-foto.
Begitu masuk masjid kami shalat tahiyatul masjid. Duduk-duduk di dalam masjid sambil melihat seluruh isi masjid. Sejukk.... Selesai itu kemudian kami keluar. Mampir beli makan di kantin masjid.
Puas mengelilingi masjid ini, kami menuju tempat parkir untuk melanjutkan perjalanan. Oia ketika mobil kami hendak keluar dari tempat parkir dikenakan lagi biaya, nominal tidak disebutkan, katanya seikhlasnya. Kami pikir ketika bayar Rp 10.000,- ketika masuk di depan tadi sudah include semuanya. Ternyata belum....Hehehe...
Dari lapangan parkir ke gerbang mobil agak lumayan juga jaraknya, ketika keluar kita tidak perlu menunjukkan apa-apa. Nah, tempat di depan gerbang masjid nanti ada yang akan membantu menyebarangkan mobil kita. Dan di sini tenyata bayar lagi... Kita tanya berapa? Jawabnya Rp 5.000,- :D
Kalau misalnya kita tidak membawa kendaraan sendiri, bisa menggunakan ojek online atau taksi online.
Puas mengelilingi masjid ini, kami menuju tempat parkir untuk melanjutkan perjalanan. Oia ketika mobil kami hendak keluar dari tempat parkir dikenakan lagi biaya, nominal tidak disebutkan, katanya seikhlasnya. Kami pikir ketika bayar Rp 10.000,- ketika masuk di depan tadi sudah include semuanya. Ternyata belum....Hehehe...
Dari lapangan parkir ke gerbang mobil agak lumayan juga jaraknya, ketika keluar kita tidak perlu menunjukkan apa-apa. Nah, tempat di depan gerbang masjid nanti ada yang akan membantu menyebarangkan mobil kita. Dan di sini tenyata bayar lagi... Kita tanya berapa? Jawabnya Rp 5.000,- :D
Kalau misalnya kita tidak membawa kendaraan sendiri, bisa menggunakan ojek online atau taksi online.
0 comments:
Post a Comment