Sunday, June 5, 2011

Ke Kota Tua

Long weekend… Kali ini menikmatinya dengan mengunjungi kota tua Jakarta. Berangkat pagi dari halte busway Ragunan, trus transit di halte Dukuh Atas, lajut ke Kota. Jakarta hari ini cukup lengang, mungkin karena hari masih pagi dan long weekend. Jadi banyak orang Jakarta yang minggir keluar jakarta. Dan terlintas dalam pikiran...andai jakarta selancar ini tiap hari...tentu orang makin betah tinggal di jakarta J Ragunan-Dukuh atas yang biasanya di tempuh dalam waktu 45-60 menit, hari ini cukup ditempuh dalam waktu 15 menit. Dari dukuh atas terus lanjut ke kota, kira-kira 20 menit sudah sampai kota.
Bener-bener kota tua ini kota. Itu lah yang terlihat ketika kami mulai memasuki kawasan ini. Pas turun di halte kota, kami langsung bisa melihat museum mandiri yang memang tepat berada di depan halte. Untuk ke museum itu kita melewati jalan di bawah tanah, sebenarnya bisa langsung menyeberang dari depan halte busway seandainya tidak ditutup dengan pagar. Mungkin ini salah satu bentuk perlindungan keamanan yang diberikan oleh pemerintah bagi para penyeberang jalan. Tapi lorong ini cukup nyaman juga kok, terkesan bersih dan cukup terawatJ Model bangunan museum mandiri seperti bangunan Belanda. Walau usianya sudah lama, namun masih terlintas megah. Terus di samping museum ini,  juga ada bangunan yang tidak kalah uniknya yaitu Museum Bank Indonesia. Kami terus berjalanan, hingga kemudian ketemu dengan Museum Wayang, Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa... Wah..ternyata museum semua.. Suka deh, melihat-lihat bangunan ini..Unik.. Rame juga ternyata tempat ini, banyak orang yang datang kesini, ada yang sekedar jalan-jalan, ada yang lagi membuat foto untuk pra pernikahan, ada juga yang bersepeda....


-Museum Mandiri-

-Museum Bank Indonesia-

Oia, kalau mau bersepeda di tempat ini tidak perlu membawa sepeda sendiri. Karena di sini ada persewaan sepeda, yang berjajar rapi  di depan kantor pos atau museum fatahillah atau kantor gubernur jaman dulu. Sepeda yang disewakan ini bukan sepeda lipat atau sepeda balap, namun sepeda unik jaman dulu. Kalau sewa sepeda udah sepaket dengan sewa topinya. Umur dan modelnya memang lama, tapi untuk lebih menarik sepeda ini sudah di cat berwarna-warni yang melayani banyak selera. Ada yang merah, hijau, pink, ungu, putih dan lain-lain. Jadi kita bisa merasakan nuansa jaman dulu yang cukup kental dengan berkeliling kota tua ini.

-Kamu mau sewa yang mana? J-

Terus berjalan, sambil mengamati bangunan yang ada. Aku dan suamiku kemudian terhenti pada sebuah bangunan yang atapnya sudah berantakan. ”Mi, bener-bener kota tua ya ini kota.” kata suamiku kepadaku sambil menunjuk kepada sebuah bangunan ini. Iyakah? Coba liat atap bangunan itu yang sudah runtuh. Apa sengaja dibiarkan ya? Sehingga menjadi bukti bahwa kota ini memang benar-benar kota tua.


-Atapnya sudah runtuh-

Sebenarnya mengunjungi museum adalah hobi kami. Namun sayang, hari ini tidak ada satu museum pun yang buka. Padahal pada setiap museum pasti ada ilmu yang bisa kita pelajari. Ya insya allah lain waktu kali ya...Jadi kali ini cukuplah dengan mengamatinya. Oia di bawah museum fatahillah ada bekas penjara bawah tanah, namun rupanya memang tidak boleh dimasuki. Kata salah seorang pengunjung sih, ditutup karena kondisi bangunannya yang sudah tua, jadi khawatirnya berbahaya kalau ke dalam. Kalau aku amati dari depan pintunya bekas penjara ini penuh dengan genangan air. Terbayang betapa mengerikannya penjara ini pada masanya.

-Museum Fatahillah-
Siapa yang menduga, dibawah bangunan yang megah dan indah ini adalah penjara..

          Dan hari pun telah beranjak siang hari. Benar-benar hari yang cerah, sekalian berwisata, sekalian bertemu sahabat lama, dokter Karina Widiastuti.

3 comments:

  1. walaupun kotanya tua tapi masih terasa sisa2 kemegahan masa lalu...membuat reunian ini menjadi lebih berkesan...melewati jembatan2 busway yang panjang sambil bercanda bersama sahabat semuanya tak terasa...belajar menunggu, belajar kesabaran demi mendapatkan yang terbaik...thanks 4 all ya ningsavin...

    ReplyDelete
  2. ntar anterin ane kesana ya mbak :)

    ReplyDelete
  3. ok deh say...pengen ya..rame2 kita...hehe

    ReplyDelete