Ini adalah untuk yang kedua kalinya, aku mengunjungi Islamic Book Fair di Jakarta. Acara ini diselanggarakan mulai tanggal 9-18 Maret 2012. Jadi bagi kalian yang belum nonton masih ada waktu ya.. Bagi aku, pertama kali menyaksikan acara ini di Jakarta adalah setahun yang lalu. Kalau di di daerah lain seperti di Malang dan Jogjakarta sih sudah beberapa kali. Beragam buku-buku Islam dijual disini. Kurang lebih ada sekitar 93 penerbit yang mengikuti pameran buku ini. Kalau cuma jalan sehari saja kurang puas rasanya, mata bener-bener jadi lapar dibuatnya. Kalau mau menahan diri untuk ga beli baju atau tas atau sepatu rasanya mudah saja. Tapi kalau menahan diri untuk ga beli buku, rasanya nyesellll. Apalagi ada banjir diskon disana-sini...
Selain buku, di sini juga disediakan beberapa produk baju muslim, jilbab, dan beberapa obat-obat herbal. Makin komplit deh.
Panggung utama dari Islamic Book Fair ini juga sangat menarik. Bukan semata karena tatanan panggung yang apik tapi lebih karena beberapa acara yang disajikan dalam panggung itu. Beberapa orang-orang yang terkenal di negeri ini ikut menyemarakkan panggung ini, antara lain : Dr Hidayat Nur Wahid, Asma Nadia, Syafii Antonio, dll. Kebayangkan bagaimana luar biasanya ketika setiap beliau-baliau itu men-share ilmu...Bener-bener luar biasa...
Dari semaraknya acara ini ada yang sedikit menggelitik hatiku.. Tak sengaja mata ini menangkap sebuah pemandangan, di bawah dikursi di depan panggung utama. Aku melihat beberapa kertas-kertas brosur dan bekas makanan atau minuman berserakan di bawahnya. Terus ketika naik ke tribun aku juga menyaksikan pemandangan yang sama. Jadi bertanya dalam hati, Kenapa banyak sampah berserakan disini? Jadi teringat sms guruku beberapa tahun yang lalu. Sms singkat yang bener-bener melekat di otakku : “.....Bukankah kebersihan sebagian daripada iman?”. Astaghfirullah.. dan aku berbisik pada seseorang disampingku, “Abi jangan lupa sampahnya dimasukkan ke tas ya. Nanti kita buang kalau pas nemu tempat sampah.” Yuk, mari dimulai dari sendiri, keluarga, dan orang-orang terdekat kita. Hal yang sebenarnya sederhana kalau tidak dibiasakan sepertinya susah juga. Di awal acara mungkin perlu kali ya untuk disampaikan materi tentang menjaga kebersihan. Biar makin sempuna...hehe #Ning mengingatkan diri sendiri ya..
hehehe, ana jg pertama dtg ke IBF Jakarta, sayang cuman setengah hari, dan sayang lagi g dapat buku, tambah sayang lagi g bisa nikmatin agenda2 yg menarik :(
ReplyDeleteaku kesana bada ashar say..krn paginya baru pulang dari palu..terus sampai acara bubar malam itu.. :)
ReplyDelete