Tulisan saya ini saya mungkin bukan yang pertama kali anda baca. Saya yakin sudah ada beberapa orang yang juga menulis seperti ini, tentang pengalamannya mengurus mutasi SIM di Satpas Polda Metro Jaya. Walaupun demikian sengaja saya turut serta menuliskan pengalaman saya tentang hal ini dengan tujuan untuk semakin meyakinkan anda yang masih ragu untuk mengurus SIM sendiri.
Ragu karena membayangkan sulit atau rumitnya prosedur yang harus dijalani untuk mendapatkan SIM, dan kemudian mungkin semakin pesimis untuk bisa mengurus sendiri ketika teman atau tetangga di kanan kiri kita bercerita tentang sulitnya mengurus SIM sendiri, dll.Pun sebenarnya saya juga termasuk orang yang sempat ragu dan pesimis. Apalagi saya baru kali ini yang namanya mengurus mutasi SIM, ke Satpas Polda Metro pula. Semakin terbayang rumitnya. Tapi setelah browsing beberapa artikel di internet seputar pengalaman pengurusan mutasi SIM di Satpas Polda Metro saya menjadi yakin dan optimis untuk bisa mengurus sendiri.
Hari itu Sabtu, 9 Juni 2012 setelah menempuh perjalanan 2 jam dari tempat tinggal saya, akhirnya sampai juga di Satpas Polda Metro Daan Mogot Jakarta Barat. Ketika baru masuk langsung disambut dengan sepanduk yang bertuliskan “BULAN BHAKTI PELAYANAN PRIMA TAHUN 2012”. Sepontan aku berucap dalam hati, semoga bukan hanya slogan. Di boulevard kembali kita temukan tulisan besar-besar yang berbunyi : “SELAMAT DATANG, KAMI SIAP MELAYANI ANDA. HINDARI PENGURUSAN SIM MELALUI PERANTARA CALO”. Lagi-lagi aku berucap dalam hati, semoga benar adanya.
Langkah pertama, aku langsung menuju tempat tes kesehatan yang terletak di sebelah masjid Al Amanah Satpas Polda Metro. Siapkan KTP asli atau foto kopi KTP dan uang Rp 25.000,- Kemudian kita akan mendapatkan formulir untuk melakukan tes kesehatan. Dan tempat tes nya ada disebelah loket pendaftaran tes kesehatan itu. Tes kesehatan ini juga sangat cepat. Hanya tes mata. Berikutnya petugas memberi tahu kita untuk menuju gedung utama.
Langkah kedua, menuju gedung utama. Di pintu masuk kita akan disambut oleh polisi yang berbaju batik dan berselempang yang menyambut kita dengan ramah. Kita dipersilahkan untuk memasuki gedung. Didalam gedung ini sudah tersedia banyak loket yang akan memproses SIM kita. Aku langsung menuju loket BRI untuk membayar perpanjangan mutasi SIM. Rp 75.000. Disini kita akan mendapat kwitansi pembayaran. Petugas kemudian mengarahkan kita untuk menuju loket asuransi yang terletak di sebelah loket BRI. Rp 30.000. Setelah itu kita diarahkan untuk menuji loket pengambilan formulir yang terletak dibelakang loket BRI. Disini saya diminta untuk menyerahkan surat mutasi dari Polres Ponorogo. Foto kopi KTP, fotokopi SIM lama, kwintansi dari BRI, kwitansi dari asuransi, dan hasil tes kesehatan. Semua persyaratan ini oleh petugas distepler jadi satu dengan formulir. “Ibu isi fomulir lalu menuju loket 18” kata petugas sambil menyerahkan formulir dan lampirannya.
Sesuai arahan petugas, formulir segera aku isi pada tempat yang sesudah disediakan. Setelah itu aku menuju loket 18. Ternyata loket ini merupakan tempat pengurusan mutasi dan kehilangan SIM. Lagi-lagi dengan ramah dan cepat petugas melayani kami. Menunggu tidak sampai lima menit, petugas kemudian memberikan no registrasi dan mengarahkan kita untuk menuju loket 16.
Setibanya di loket 16, aku baru tahu ternyata ini merupakan “Loket Khusus Wanita” atau “Caring For Women”, tampilannya wanita banget, pink...Wah, subhanallah.. Pelayanan khusus untuk wanita. So, kita nggak perlu khawatir bakalan berdesakan dengan kaum pria. Disini tempat untuk sidik jari, tanda tangan dan foto. Tidak perlu mengantri lama. Semua serba cepat. Setelah difoto, diambil sidik jari dan tanda tangan petugas mengarahkan kita untuk menuju lokat 30.
Loket 30 : Ruang tunggu pengambilan SIM. Ruangan ini cukup lega, sejuk dan bersih. Belum sampai lima menit aku duduk, namaku sudah dipanggil. Langsung deh aku menuju loket pengambilam SIM Baru yang letaknya tepat di depan ruang tunggu. Alhamdulillah SIM C aku jadi juga. Rp 5000 untuk ganti dompet SIM. BULAN BHAKTI PELAYANAN PRIMA TAHUN 2012, bukan sekedar slogan alias bener-bener nyata adanya. Semoga pelayanan ini semakin baik kedepannya. Mari urus SIM sendiri.. gak ribet dan gak pakai lama kok.. Selamat mencoba ^_^
0 comments:
Post a Comment