Saturday, October 19, 2013

Menanti Di Bandara Suvarnabhumi



Waktu yang dinantikan akhirnya tiba juga. Dalam setiap tugas ini adalah saat-saat yang saya suka. Kembali ke Jakarta, ke sebuah jalan yang disitu pula Amel Karla bermukim.Lho…apa hubungannya? Hehehe..disitu keluarga saya bermukim. Hal yang juga dirasakan setiap orang pada umumnya. Begitu semangatnya ditambah dengan ketakutan ketinggalan pesawat akhirnya jam 11 siang (waktu Bangkok sama dengan waktu di Jakarta yaa) saya sudah check out dari hotel, padahal pesawat dijadwalkan berangkat masih jam 17.30. Sampai orang yang akan mengantar saya ke bandara bertanya-tanya berkali-kali menyakinkan jam keberangkatan peasawat saya. Pesawat anda benar jam 17.30? Dari sini ke bandara diperlukan waktu 1 jam. Dan berkali pula saya jawab dengan hal yang sama, iya saya mau berangkat ke bandara jam 11 siang ini. Deal, saya diantarkan jam 11 itu juga. Seperti yang disampaikan ke saya sebelumnya hotel ke bandara memerlukan waktu 1 jam saja, dan jam 12 saya sudah tiba di bandara. Menunggu 5,5 jam lagi. Bahkan loket check in pun belum dibuka. Berdasarkan informasi loket baru akan di buka jam 14.30. Hehehe, lagi-lagi masih lama.


Di depan gate 5
Tapi itulah saya, merasa lebih tenang jika sudah di bandara, apalagi ini di negara orang. Sambil menunggu saya manfaatkan untuk jalan-jalan di area bandara. Melihat-lihat sekalian foto-foto. 
Important Information Check in
Saya menemukan sesuatu yang menarik yaitu important information before check in, yang membuat menarik adalah informasi ini dilengkapi juga dengan contoh benda-benda yang dimaksudkan, dipajang rapi di dalam etalase yang diletakkan dipintu masuk check in. Ada 2 benda yang dilarang di bawa pada saat check in yaitu dangerous goods seperti gunting, pisau, dan benda-benda tajam lainnya dan liquids, aerosols, gels

Oia, inget tentang oleh-oleh yang dibawa inget pula kalau koper belum dikunci. Bukan karena isinya barang-barang berharga, namun karena didalamnya ada oleh-oleh untuk teman-teman di kantor yang perlu diamankan. Akhirnya saya putuskan untuk mencari tempat melilit koper, yang ternyata terletak di dekat pintu masuk. Lihat-lihat dulu biayanya berapa karena baht yang tersisa terbatas nilainya. Hehehe. Ternyata 60 baht untuk satu koper. Hemmm, masih cukup. Alhamdulillah...

0 comments:

Post a Comment