Wednesday, May 7, 2014

Go Genting Highlands#destinasi ketiga di Malaysia



Setelah ke Batu Caves juga ke Petronas Twins Tower,KLCC petualangan kami lanjutkan ke Genting Highlands atau Tanah Tinggi Genting. Konon tempat ini merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di Malaysia. Dan salah satu hal yang membuat kami pengen banget jalan-jalan ke tempat ini adalah untuk menjawab rasa penasaran kami tentang kereta gantung atau gondola Genting Skyway yang merupakan kereta gantung terpanjang di Asia Tenggara.
Untuk menuju Genting dari tempat kami menginap (Happy Holiday Hotel), kembali kami ke Stasiun Masjid Jamek yang letaknya hanya beberapa meter saja dari tempat kami menginap. Tujuan kami adalah KL Sentral. Stasiun Masjid Jamek ke KL Sentral cukup dengan 1 RM 60 sen. Kemudian dari KL Sentral kita naik bus khusus yang ke Genting. Karena rencana kami siang sudah balik lagi ke Kuala Lumpur maka kami buru-buru ke loket untuk mendapatkan tiket yang berangkat jam 08.00. Begitu sampai di loket alangkah terkejutnya kami karena ternyata tiket untuk keberangkatan jam 08.00 sudah sold out, dan yang lebih mengagetkan lagi tiket yang tersedia tinggal keberangkatan jam 11.30. Welehhh..lemes deh.Karena bagaimanapun akan merubah plan yang sudah kami buat. Hemm… Diambil ngga ya…Mulai galau. Tapi kalau ngga diambil, besok sudah ngga ada waktu lagi karena kami harus balik ke Jakarta. Kalau diambil, kok lama juga nunggunya. Akhirnya bismillah, kita beli juga tiketnya. 20 RM per orang, itu untuk naik bus KL Sentral-Genting PP (berangkat jam 11.30, dan baliknya jam 17.00) dan untuk naik Genting Skyway. Jadi kita tidak perlu beli tiket lagi untuk naik gondola. Berbekal dari pengalaman ini, jadi besok lagi kalau mau ke Genting dengan menggunakan bus harus berangkat lebih pagi lagi. Biar ngga buang-buang waktu untuk menunggu. Karena rupanya banyak sekali peminat jalan-jalan ke Genting ini. Waktu menunjukkan pukul 08.00, masih 3,5 jam lagi keberangkatannya. Sebaiknya apa yang harus kami lakukan??? Karena sungguh sayang sekali kalau hanya kami gunakan untuk menunggu saja disini, sementara banyak plan yang belum dijalankan. Maka setelah berpikir beberapa saat, untuk menunggu waktu  kami putuskan jalan-jalan lagi  ke Petronas Twins Tower, KLCC. Jika sebelumnya kita sudah menikmati suasana malam, kali ini kami ingin menikmati suasana siang. Selain itu, juga karena lokasinya mudah dijangkau dengan cepat.  Dari KL Sentral kita naik Rapid KL yang ke arah Gombak. Melewati lima stasiun (KL Sentral-Pasar Seni-Masjid Jamek-Dang Wangi-Kampung Baru-KLCC). KL Sentral ke KLCC tiketnya 1 ringgit 60 sen per orang. Dan pada siang hari suasananya  seperti yang saya ceritakan pada tulisan saya sebelumnya. Puas menikmati pemandangan dan juga berfoto-foto kami kembali ke KL Sentral.
Tiket ke Genting
Masih 30 menit keberangkat ke Genting. Kami memutuskan untuk mencari tempat duduk untuk istirahat sebentar sambil ngenet alias update status. Maklumlah selama berpetualang disini kami memanfaatkan wifi yang ada di hotel atau di stasiun. Penghematan. Maklumlah backpakeran. Hihihi…
Dan di sini kami dapat sahabat baru dari China yang ternyata hobi backpakeran juga. Orangnya asyik dan bersahabat. Ngobrol-ngobrol rupanya dia mau ke Genting juga dan dapat tiket busnya jam 2. Woww… jadi merasa lebih bersyukur karena masih ada orang yang menunggu jauh lebih lama daripada kami.  
Bus Go Genting
Pukul 11.30. Waktunya  go Genting…. Busnya besar dan ber-AC. Sehingga kaki bisa  selonjoran dengan leluasa. Saat-saat di kendaraan harus dimanfaatkan untuk mengistirahatkan kaki. Sebab begitu keluar dari kendaraan, isinya adalah jalan..jalan..dan jalan...Oia, untuk menaiki bus ngga usah berebut ya,santai saja karena tempat duduk sudah ditentukan seperti yang tertulis didalam tiket kita. Jadi pasti kebagian tempat duduk deh.
Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Genting mengingatkan saya pada perjalanan dari Palu ke Kabupaten Parigi Moutong. Melewati jalan berkelok-kelok di pegunungan. Cuma bedanya jalanan di sini lebar dan dibatasi oleh marka jalan. Sehingga kendaraan bisa melaju dengan cepat karena punya jalan sendiri-sendiri. Bahkan bus sebesar yang kami tumpangipun bisa melaju cepat. Lancar… Kira-kira satu jam perjalanan maka sampailah di Genting.
Begitu sampai kami langsung naik menuju lantai atas untuk antri naik gondala Genting Skyway. Subhanallah…antriannya panjangggg banget… Tapi tenang ga bakalan lama kok, karena kereta gantungnya banyak juga.Ya maksudnya ga selama dibadingkan panjangnya antrian.  Kira-kita 30 menit tibalah giliran kami untuk naik gondola. Bismillah…
Genting Skyway
Gondola mulai meluncur. Naik…kemudian naik lagi dan naik lagi.. Deg-degan juga awalnya karena gondola ini melintasi pegunungan. Dibawahnya jurang. Allahu akbar, betapa kecilnya manusia. Ngga ada apa-apanya ketika melihat besarnya ciptaan-Nya. Udara sejuk pegunungan menyapa. Brrrr dingin… Serasa berada di atas pegunungan di daerah Sulawesi Tengah. Cuma kalau disana belum ada gondolanya, jadi liatnya atas pesawat saja. Dari dalam kereta kita bisa melihat berbagai macam jenis pepohonan dari jarak dekat. Hijau terhampar. Subhanallah…
Kira-kira 30 menit gondola sampai pada tujuannya. Genting Highlands. Begitu keluar gondola kami jalan saja mengikuti orang jalan. Isinya ruangan mewah. Termasuk juga ada casino disini. Tujuan kita sebenarnya ingin melihat wahana bermain yang outdoor. Maka berjalanlah kami mengikuti petunjuk yang ada. Naik turun lift. Huft…jauh juga rupanya. Dan begitu sampai ditujuan, ternyata taman bermainnya tidak ada, karena sudah dihancurkan alias sedang dalam masa perbaikan. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan-jalan saja, termasuk melihat sebentar pertunjukan barong sai. Setelah puas jalan-jalan, giliran perut menuntut haknya. Lapar… Akhirnya kami makan di McD. Ngga ada nasi disini, adanya burger dan kentang. Padahal saya orang yang paling ngga bisa kalau ngga makan nasi. Tapi apa mau dikata, beginilah adanya.  Akhirnya beli burger bonusnya kentang. Kenyang juga Alhamdulillah….
Berhubung waktu sudah menjelang sore, akhirnya kami putuskan untuk kembali. Dan kami kembali menaiki gondola menuju tempat awal kita berangkat tadi, karena bus ke Kuala Lumpur menunggu kita disana. Kalau disini tidak perlu antri panjang langsung bisa naik. Kalau ini satu gondola hanya berisi 2 saja, saya dan sahabat saya, sasa. Bismillah…makin ketir-ketir karena cuma berdua. Oia, kalau ingin dapat kenang-kenangan foto kita bisa di beli begitu kita keluar dari gondola. Namun kalau kami tidak beli, dengan pertimbangan harga yang menurut kami mahal. Lagian juga sudah banyak foto-foto di kamera. Hitung-hitung penghematan untuk beli oleh-oleh. Hehehe.
Alhamdulillah, setelah 30 menit tiba juga kita di tempat awal. Sambil menunggu bus datang, kami mencari mushola dulu untuk shalat. Dimanapun kita berada, shalat jangan sampai lupa. Karena tanpa karunia-Nya tidak mungkin kami sampai disini.  Rupanya letak mushola alias surau di lantai dasar pas kita datang. Musholanya tidak terlalu besar, tapi lumayan nyaman, karena baik tempat mushola maupun tempat wudhunya dipisah untuk laki-laki dan perempuan.
Mengenal Komplek Skyway
Alhamdulillah segar rasanya. Selesai sholat kami naik lagi keatas untuk menunggu bus yang akan membawa kami ke Kuala Lumpur. Tetap aja sayang untuk melewatkan kesempatan, maka sambil menanti kita foto-foto lagi disini. Yeayyyy, Alhamdulillah tunai sudah jalan-jalan di Genting.Semoga suatu hari nanti bisa jalan-jalan ke sini bersama suami dan anak-anak. Aamiin Yaa Rabb… Now, Mari back to Kuala Lumpur untuk berburu-buru oleh-oleh…

0 comments:

Post a Comment