Late
post… Karena baru sempet juga nulisnya :) Maklum masih disibukkan dengan nulis
yang lain. Yang paling banyak sih nulis BBM dan WA. Hehehe. Ini tentang
jalan-jalan kami ke Makassar pada bulan Ramadhan kemaren. Jalan-jalan yang
sesungguhnya diluar rencana kami. Jalan-jalan yang jujur membuat syok kami.
Walau bukan pertama kali ke Makassar, tapi kalau untuk jalan-jalan ini baru
pertama kali. Karena selama ini kami tiba di Makassar hanya untuk sekedar
transit ke Palu, ke Poso atau ke Banggai. Dan kali ini Allah berkendak lain.
Kami bener-bener berkesempatan untuk jalan-jalan di Makassar.
Kawasan Pantai Losari |
Betapa
terkejutnya kami ketika tiba di Bandara Hasanuddin Makassar kami
diberitahu bahwa pesawat yang akan membawa kami ke Poso di cancel menjadi besok
paginya. Walau menurut kami sebenarnya bukan di cancel, namun memang tidak ada
penerbangan pada hari itu. Tapi anehnya ketika kami mulai melakukan pemesanan
tiket hingga check in tidak ada pemberitahuan apa-apa. Wajar-wajar saja. Oleh
karenanya begitu diberitahukan pembatalan itu kami benar-benar kaget banget.
Maksud hati ingin segera sampai ditujuan dan selesaikan pekerjaan. Namun apa
daya, Allah berkendak lain. So, enjoy Makassar.
Akhirnya
tidak ada pilihan kecuali membuat penantian panjang ini menjadi menyenangkan
dan nikmat. Yups, jalan-jalan. Maka kami putuskan untuk jalan-jalan di Makassar
dengan menyewa mobil hotel. Tarifnya IDR 250.000 dengan durasi jalan-jalan 3
jam. Sudah termasuk bensin dan sopir, tapi belum termasuk biaya tol. Ngga tau
ya, itu mahal atau murah. Yang jelas kata Aa Gym “Bila Belanja diniatkan untuk
bagi bagi rejeki dengan hamba Alloh lainnya insyaAlloh tak akn ribet”. Makin
happy deh…
Tujuan
pertama jalan-jalan kami adalah Jalan Somba Opu. Ini adalah salah satu jalan
yang cukup terkenal di Makassar. Karena di jalan ini tempat oleh-oleh dan
souvenir khas Makassar dijual. Ada berbagai macam minyak, berbagai macam
kacang, kain tenun juga banyak toko perhiasan disini. Perhiasan Makassar memang
memiliki kekhasan tersendiri, pahatannya rumit dan detail. Mempesona banget…
Alhamdulillah sudah berkesempatan lihat-lihat, mudah-mudahan suatu saat
berkesempatan jual-jual. Hehehe... Aamiin.
Masjid Amirul Mukminin |
Setelah
puas jalan-jalan di Somba Opu, petualangan dilanjutkan ke Pantai Losari. Di
sini ada Masjid Amirul Mukminin, masjid yang dibangun diatas pantai. Juga ada
tulisan Pantai Losari, spot ini cocok untuk foto-foto. Menjadi bukti bahwa kita
sudah sampai di sini. Berhubung masih siang dan sedang dalam suasana puasa,
jadi pantai belum nampak seramai biasanya. Sepuasnya kami foto-foto disini.
Otak-Otak Ibu Elly |
Dan
tujuan terakhir jalan-jalan kami adalah Otak-otak Ibu Elly yang berada di Jalan
Kijang No. 7C-7D Makassar. Telp 0411-855625, Flexi : 5086996, 081355143003.
Tak lengkap rasanya ke Makassar kalau tak makan otak-otak. Selain otak-otak disini juga menjual berbagai macam-macam oleh-oleh dan
souvenir khas Makassar. Waktu itu kami beli paket yang isinya 20 biji. Harganya
IDR 80.000. Awalnya mau beli 10 biji saja, namun karena khawatir kurang maka
kami beli 20 biji. Maklum pas belanja sedang dalam kondisi berpuasa, jadi maruk banget kalau belanja makanan. Ternyata begitu sampai di hotel dan kita buka otak-otaknya besar-besar. Wuahhh 10 biji sepertinya cukup, namun apa daya sudah terlanjur, in syaa allah tetap habis.. Maka kami siasati dengan buka puasa pake otak-otak,
setelah tarawih makan otak-otak, dan sahur makan otak-otak. Hahaha…otak-otak
every time… Alhamdulillah :)
0 comments:
Post a Comment