Temajuk. Di manakah itu??? Temajuk adalah nama salah satu desa
di Kalimantan Barat, yang menjadikannya istimewa karena daerah ini berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Desa
ini beradi di wilayah Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Bagi saya ini adalah
pengalaman pertama, saya mendatangi desa ini. Wilayah yang membuat saya penasaran untuk mendatangani dengan pertama mendengar namanya. Alhamdulillah... sungguh saya merasa sangat bersyukur pada tahun 2016 ini diberikan kesempatan oleh-Nya untuk menginjakkan kaki di sini. Sepotong Surga di ekor Kalimantan :)
|
Tugu Garuda |
Berikut cerita tentang perjalanan saya. Pada hari itu saya berangkat dari Jakarta dengan dengan menggunakan
pesawat kebanggaan milik bangsa, Garuda Indonesia pukul 10.15 dan tiba di bandara Supadio Pontianak pukul 11.45. Begitu tiba di
Pontianak perjalanan langsung kami lanjutkan, kami sudah ditunggu mobil yang kami pesan, dan perjalanan langsung dilanjutkan menuju Kabupaten Sambas. Karena berombongan kami menyewa mobil. Namun jika sendirian kita bisa naik
travel. Banyak sekali travel dari Pontianak ke Kabupaten Sambas. Pontianak ke
Kabupaten Sambas ditempuh dalam waktu sekitar 5 jam. Namun pada perjalanan
kami kali ini ditempuh dalam waktu lebih dari lima jam, biasa... kami singgah dulu di Kabupaten Mempawah untuk shalat dan menikmati kwetiau, dan kemudian kami singgah lagi di Kabupaten Singkawang untuk
minum kopi. Oia cerita tentang singgah kami di Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Singkawang
ini in syaa allah akan saya tuliskan tersendiri. Sabar yaaa... :)
|
Berpagi hari di Pantai Teluk Atong |
Akhirnya kami tiba di Kabupaten Sambas habis isya. Tujuan kami adalah Desa Temajuk, namun kami berhenti dulu di
Kabupaten Sambas, dan perjalanan akan kami lanjutkan keesokkan harinya. Karena berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari sumber yang terpercaya, ternyata perjalanan ini masih panjang kawan… :D Jadi diperlukan untuk mengumpulkan energi dulu di sini.Pada kesempatan kali ini kami menginap di Hotel Pantura.
Selain hotel Pantura, di sini juga ada Hotel Sambas Indah dan Hotel Sambas Terrigas. Silahkan dipilih dan dicoba :) Hotel tempat kami menginap ini dekat dengan warung makan, ada warung nasi padang dan nasi goreng. Selain itu hotel ini juga dekat
dengan Alfamart yang juga berada di samping kiri hotel. Jadi in syaa allah ngga
akan kelaparan. Karena makan itu penting teman... :D
|
Masih di Teluk Atong Bahari |
Malam berlalu digantikan pagi. Alhamdulillah tidur
semalam nyenyak sekali, sehingga pagi ini in syaa allah siap melanjutkan
perjalanan. Dari kabupaten Sambas ke desa Temajuk kami menyewa mobil lagi.
Karena mobil yang kami sewa dari Pontianak hanya membersamai perjalanan kami hingga
Kabupaten Sambas saja. Kami start dari Hotel Pantura pukul 08.00 dan perjalanan
langsung diarahkan menuju pelabuhan penyeberangan pertama yang akan
menyeberangkan kami ke Paloh. Penyeberangan ini membutuhkan waktu sekitar 10 menit.
Begitu tiba di Paloh perjalanan kami lanjutkan dengan menggunakan mobil menuju
pelabuhan kedua yang akan menyeberangkan kami ke Desa Temajuk. Jalanan sudah
cukup bagus, meski masih kita jumpai beberapa jalanan berlubang. Disini kita
membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk tiba di pelabuhan berikutnya.
Begitu tiba di pelabuhan kedua hujan mulai turun.
Sambil menunggu kapal kami makan pop mie dan minum kopi dulu untuk mengganjal
perut, karena makan siang yang
direncanakan pukul 01.00 di Temajuk sepertinya akan mundur. Sebab jam 12.00 kami
masih di pelabuhan. Sedangkan dari pelabuhan ke Desa Temajuk diperlukan waktu
sekitar 1,5 jam. Baru selesai dibuat pop mienya, kapal datang. Dan
sayapun bergegas menuju kapal dengan membawa pop mie di tangan. Sayang kalau tidak dimakan, selain lapar, kita kan tidak boleh menyia-nyiakan makanan. 10 menit kemudian tibalah kami
di pelabuhan Ciremai. Perjalanan langsung dilanjutkan perjalanan menuju desa
Temajuk. Begitu meninggalkan pelabuhan tak lagi kami dapati rumah-rumah
penduduk. Yang ada lahan-lahan kosong dan juga beberapa lahan yang ditanami
kelapa sawit. Kondisi jalan pada awalnya cukup bagus, namun begitu masuk ke
dalam kondisinya semakin kurang bagus. Berlubang dan juga terdapat genangan air
yang cukup dalam. Terdapat beberapa jembatan yang rusak, juga jalanan yang
berlumpur karena tidak ada aspalnya dan habis diguyur hujan. Kalau saya bilang
sepanjang perjalanan ini, kita seperti merasakan ombak namun di dataran alias ombak
darat. Sekitar 1,5 jam perjalanan baru kita jumpai Tugu Garuda, yang merupakan
simbol menuju garda depan Republik Indonesia dan mulailah dari sini kita lihat
rumah-rumah penduduk. Alhamdulillah, tugu yang selama ini hanya saya liat di
dunia maya, sekarang benar-benar sudah di depan mata. Hingga dalam kondisi hujan
turun rintik-rintikpun, kami tetap putuskan untuk singgah sebentar untuk sekedar berfoto
ria :)
|
Pondok Wisata Teluk Atong Bahari |
Ketika di Temajuk kami menginap di Pondok Wisata Teluk
Atong Bahari. Lokasinya berada di pinggir pantai. Di sini tempat
menikmati keindahan panorama sunset, namun karena begitu sampai hujan turun
akhirnya kami tidak jadi menikmatinya. Digantikan menikmati suasana pantai di
pagi hari :) Di pantai ini banyak terdapat batu besar, mungkin mirip dengan di
Belitong.
|
Model : Mba Mia :) |
Sambil berburu ikan kecil di sela-sela bebatuan. Indah banget…. Oia,
sebagai informasi jika kita membawa mobil maka mobil kita tidak akan bisa masuk hingga didepan
penginapan. Sekitar 2 kilometer sebelum tiba di penginapan kita lanjutkan dengan
menggunakan motor. Jangan khawatir karena banyak ojek di sini yang siap mengantar kita ke penginapan.
Seru… ini salah satu pemandangan menuju penginapan...
Ini dinas apa jalan2
ReplyDelete