Bagian
dari menikmati cuti lebaran kemaren kita jalan-jalan ke daerah Pacitan,
tepatnya ke Goa Gong. Kenapa memilih Pacitan? Alasan utama adalah dekat dengan
rumah kita (baca : Ponorogo). Alasan berikutnya adalah karena pesona alam
Pacitan tiada habisnya bagi kita. Hehehe...
Mendaki tangga menuju Goa |
Berangkat dari Ponorogo jam 06.00 dan tiba di lokasi jam 07.30. Masih pagi... Oia sekarang kita tidak bisa lagi parkir yang berada di dekat goa. Semua parkir sekarang berada di seberang jalan menuju goa. Mungkin sekitar 500 meter dari tempat parkir lama. Jika tidak mau jalan kaki, maka ada banyak ojek yang akan senang hati mengantar kita ke lokasi parkir yang lama. Tarif ojek Rp 5.000,- per orang. Ngga sampai 5 menit in syaa allah sudah tiba. Oia sebagai informasi ojek ini hanya mengantarkan kita naik saja, untuk turunnya mereka tidak mau mengantar kita lagi. Ketika ditanya alasannya, itu sudah menjadi kesepakatan antara mereka dengan pedagang yang berada di kanan kiri jalan. Jadi dengan berjalan kaki setidaknya kita akan mampir ke kios-kios mereka. Gitu... Bahkan ketika saya merengek untuk minta dispensasi karena waktu itu adik saya sedang hamil, merekapun tetap tidak berani melanggar kesepakatan itu. Akhirnya kamipun berjalan kaki. Ambil hikmahnya semoga semakin baik untuk kesehatan ibu hamil. Aamiin....
Tiket masuk Goa Gong Rp 15.000,- per orang. Jika masih pagi ojek akan berkenan mengantar kita sampai lokasi yang terdekat dengan goa. Namun jika sudah siang sepertinya ojek hanya akan mengantar hingga ke loket saja. Untuk mencapai goa kita harus melewati beberapa anak tangga, juga jalanan yang rata. Di sepanjang jalan menuju mulut goa ada pedagang di kanan kiri jalan yang menjual kaos, baju, dan pernak pernik lainnya. Selain itu juga ada yang menjual oleh-oleh, seperti sale pisang, tempe, keripik, gula merah, dan lain-lain. Dengan harga yang sangat terjangkau. Misalnya sale pisang 3 bundel cukup dengan harga Rp 10.000,- Rasanya juga maknyus... Untuk souvenir waktu itu saya membeli sandal kulit Rp 50.000,- dan sandal jepit bertuliskan Goa Gong Rp 10.000,-
Tempat Belanja |
Begitu tiba di mulut goa, nanti akan ada beberapa orang Ibu-Ibu yang akan menawari kita jasa sebagai tour guide atau sekedar menyewakan senter. Waktu itu kami hanya menyewa senter saja Rp 5.000,-. Dan kita pun mulai menelusuri goa.... Begitu mulai masuk goa maka kita akan merasakan hawa yang sejuk. Semakin masuk maka kita akan semakin terpesona karena goa ini ternyata besarrrrrr sekali. Megah seperti kerajaan. Stalaktit dan stalakmitnya indah. Dilengkapi dengan lampu yang menyala warna warni secara bergantian membuat goa ini semakin indah. Pasir kuarsa yang menempel di stalaktit dan stalakmit membuat suasana semakin gemerlap ketika ditimpa cahaya.
0 comments:
Post a Comment