Alhamdulillah dapat pengalaman baru
lagi…vaksin meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Halim Perdana Kusuma. Apa
itu vaksin meningitis pasti sudah pada tau kan? Oke lanjut… Kenapa saya memilih
vaksin di sini? Padahal banyak kan alternatif yang lainnya. Alasannya adalah pertama karena lokasinya dekat dengan rumah, kedua karena sudah
ada layanan daftar online.
Baiklah, mari kita mulai cerita kali
ini. Pada hari itu saya berangkat dari rumah ke KKP Halim sekitar pukul 8.30 (mengacu pada informasi yang tertera di tanda terima pendaftaran online yang telah saya lakukan), kali ini saya memilih untuk menggunakan taksi online, biar mudah dan cepat alias ngga nyasar, dan saat itu saya liat melalui
google maps jalanan juga tidak tertalu macet. Makin mantaplah untuk naik taksi online saja.
Alhamdulillah 45 menit perjalanan
sampailah di tujuan, KKP Halim Perdana Kusuma, beralamat di Jl. Jengki
No.8, RT.8/RW.2, Kb. Pala, Makasar, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 13650. Jadi bukan di dalam
komplek Bandara Halim yaa….Oia, jika kita naik angkutan umum, sebenarnya juga simpel
kok,naik busway lalu turun di Halte PGC 1, dari perempatan PGC kita naik trans
halim jurusan Cililitan-Jengki, dan kita bisa turun tepat di depan KKP.
Sumber dari Google |
Begitu masuk ruang
tunggu, kita jumpai suasana sudah ramai, kita disambut oleh security yang akan menyapa kita dengan
ramah, dan menanyakan keperluan kita. Security sekaligus memeriksa kelengkapan
persyaratan kita untuk vaksin. Tiga hal penting yang perlu disiapkan adalah :
1. fotokopi
paspor sebanyak 1 lembar
2. biaya vaksin senilai Rp 305.000
3. formulir
pendaftaran yang sudah terisi lengkap
Jika kita sebelumnya telah melakukan
pendaftaran online maka kita tinggal mencentang daftar pertanyaan untuk skrining
kontra indikasi terhadap vaksin yang berada dibalik form pendaftaran. Namun
jika kita daftar manual maka kita isi form dilokasi. Setelah selesai mengisi form,
selanjutnya kita kumpulkan berkas di loket antrian. Di sini sudah disiapkan
tempat untuk antrian online dan antrian manual. Dan tidak perlu menunggu lama,
nama kita sudah dipanggil untuk mendapatkan nomer antrian.
Skrining Kontra Indikasi Terhadap Vaksin |
Setelah mendapatkan nomer antrian,
selanjutkan kita membayar biaya vaksin melalui loket Bank BRI yang letaknya di
dalam ruangan itu juga, jadi tidak perlu jauh-jauh. Jika kita lupa membawa uang
tunai, di dalam ruangan tersebut juga tersedia mesin ATM BRI. Komplit deh
pokoknya. Pelayanan di loket ini juga cepat, jadi kita tidak perlu antri lama.
Loket Bank BRI |
Selanjutnya kita tinggal menunggu
dipanggil untuk vaksin. Ruang vaksin disini ada ada 2, ruang vaksin untuk
antrian online dan ruang vaksin untuk antrian manual. Di dalam ruang vaksin
online ada 1 dokter, dan di dalam ruang vaksin manual ada 2 dokter. Dengan
demikian saya liat antrian antara pendaftaran online dan manual sama saja,
sama-sama cepatnya. Mantap…
Tidak lama kemudian, sayapun
dipanggil untuk vaksin. Ngga sampai lima menit vaksinpun selesai. Dan kita keluar sudah bisa membawa buku vaksin meningitis kita asli. Alhamdulillah....
Buku Vaksin |
Oia, tentang pendaftaran online bisa dilakukan melalui http://kespel.depkes.go.id/vaksinasi_int/vaksinasi_int_public/add. Siapkan foto paspor, karena nanti kita diminta untuk meng-upload paspor kita. Begitu isian kita berhasil maka kita akan mendapatkan tanda terima pendaftaran dan formulir pendaftaran yang sudah terisi. Disitu juga tercantum tanggal dan jam pelayanan vaksin kita. Semoga bermanfaat ya... Selamat mencoba...
Upload Foto Paspor |