Batu Caves |
Batu Caves
adalah destinasi pertama kami. Untuk menjangkau tempat ini dari hotel (Happy Holiday Hotel, Jalan Tun Sambanthan) kami
harus ke KL Sentral dulu. Kemudian dari KL Sentral kita naik KTM Komuter yang
ke Batu Caves. Oia dari Masjid Jamek ke KL Sentral kita naik LRT (Rapid KL),
biayanya 1.20 RM (satu ringgit dua puluh sen) per orang. Beli tiketnya pakai mesin
tiket otomatis, caranya dengan memasukkan uang senilai tersebut, namun jika kita tidak
punya uang pas, kita masukkan uang yang kita punya, nanti mesin akan bisa
mengeluarkan uang kembaliannya. Namun tidak semua uang bisa dimasukkan ke mesin, yang berlaku di mesin ini hanya pecahan
senilai paling kecil 1 sen dan paling besar 5 ringgit. Kalau di atas itu mesin
ngga mau menerima. Tapi jangan khawatir jika kita tidak mempunyai satupun dari uang tersebut, karena di stasiun juga disediakan loket untuk menukarkan mata uang kita. Setelah kita masukkan uang maka akan keluar kayak semacam
chips berbentuk seperti uang logam, cuma bahannya menurut saya terbuat dari
plastik. Chips inilah yang kita gunakan untuk masuk dan keluar stasiun untuk
satu kali perjalanan.
Go Batu Caves |
Aturan di dalam Komuter |
Dari KL Sentral
ke Batu Caves kami naik KTM Komuter. Semacam commuter line di negara kita. Bedanya komuternya terlihat lebih baru dan lebih bersih juga tidak berdesakan alias longgar. Jadinya bbbrrrr..adem... Stasiunnya juga bersih. Tidak ada sampah berserakan atau orang membuang sampah sembarangan. Untuk tiket KTM Komuter kita beli di loket.
Harganya 2 RM untuk satu kali perjalanan per orang. Dari KL Sentral ke Batu Caves melewati Stasiun Kuala Lumpur-Bank
Negara-Putra-Sentul-Batu Kentonmen-Kampung Batu-Taman Wahyu-Batu Caves.
Pokoknya sampai mentok. Waktu tempuhnya sekitar 30 menit.Oia ada beberapa peraturan yang diberlakukan ketika menaiki komuter ini antara lain :
- Dilarang Merokok
- Dilarang Makan dan Minum
- Dilarang Membuang Sampah
- Dilarang Melekatkan Gula-Gula Getah (Permen Karet nih kalau di Indonesia)
- Dilarang Berkelakuan Sumbang alias Indecent Behavior
- Dilarang Membawa Barang Berbahaya
- Dilarang Membawa Binatang
Wow... Mantap juga aturannya, detail sekali. Hehehe
Bukit Kapur Batu Caves
konon adalah salah satu tempat wisata yang terkenal di Malaysia. Disini ada
patung dewa Hindu yang sangat tinggi berwarna emas. Patung ini tingginya 42,7
meter. Di belakang patung ini ada anak tangga yang tinggi sekali alias curam menuju gua yang berada di atasnya, ada 272 anak tangga. Untuk memasuki kawasan wisata ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Sempat ragu juga kami untuk menaiki anak tangga ini, karena benar-benar tinggi dan curam. Mampu ngga ya... Selain sepertinya juga seram kalau kecuramannya. Akhirnya bismillah kami pun mencoba menaiki anak tangga, karena penasaran juga dengan gua yang berada diatasnya. Dan yang lebih memotivasi kami, karena kami melihat anak kecil saja mampu, masa kami tidak???Hehe. Kuncinya kalau saya pribadi dalam menaiki anak tangga ini tidak usaha mendongak ke atas atau menoleh ke bawah, cukup meliihat anak tangga yang ada di depan kita. Biar ngga awang-awangen... Setelah beberapa menit sampailah kita di dark cave, ini bukan gua utama. Dark cave letaknya ada disebelah kiri kalau posisi kita naik. Karena penasaran akhirnya kami mampir dulu ke dark cave. Mulut gua nya besar, begitu berada di mulut gua rasanya sejuk. Sebenarnya kalau ingin memasuki gua ini juga bisa, disitu sudah disediakan helm pengaman. Namun kami memutuskan untuk melihat dari luar saja. Takut... Soalnya gelap juga. Puas menikmati suasana dark cave, kemudian kami melanjutkan untuk menaiki anak tangga menuju gua utama.
Di dalam Batu Caves |
Dark Cave |
Jarak dari dark cave ke gua utama tidak terlalu jauh. Kurang beberapa anak tangga saja. Dan akhirnya sampailah kita di gua utama. Ternyata guanya luas banget... Kayak berasa di dalam gedung tapi alami. Di dalamnya ada kuil untuk tempat ibadah umat Hindu. Kami waktu itu jalan-jalan saja melihat setiap sudut gua. Bagus juga ternyata reliefnya. Oleh karenanya untuk menyempurnakan perjalanan maka tak lupa kami berfoto-foto disini. Ketika berdiri di depan pintu gua maka kita bisa melihat kota Kuala Lumpur. Puas berfoto-foto kemudian kami menuruni anak tangga, sempat kaget waktu sampai di tengah-tengah tangga, ada kera yang muncul dari pepohonan disamping anak tangga. Sahabat saya sampai ketakutan, sayapun sebenarnya agak takut juga kalau-kalau keranya tiba-tiba loncat ke kami. Tapi berhubung sahabat saya sudah takut duluan, maka saya harus berusaha untuk terlihat tenang. Hehehe... Bismillah, akhirnya kami dapat melewatinya. Sesampainya di bawah kemudian kami beli fresh coconut sebagai pelepas dahaga, kalau orang Jawa bilang degan, bahasa Indonesianya kelapa muda. Harganya 4 RM per bijinya atau kalau di rupiahkan sekitar IDR 14.000. Di sini sekalian kami istirahat melemaskan otot kaki karena habis mendaki dan menuri anak tangga. Pegel juga ya... Maklum sudah sangat lama tidak naik gunung. Setelah agak lumayan melepas lelah, kemudian kami putuskan untuk balik ke Kuala Lumpur untuk melanjutkan petualangan. Next destination Pasar Seni dan KLCC Petronas Twins Tower...
0 comments:
Post a Comment