Monday, April 21, 2014

LCCT ke KL Sentral#Hari Pertama di Kuala Lumpur



Alhamdulillah, atas karunia-Nya kembali saya bisa berkesempatan untuk menginjakkan kaki di belahan bumi-Nya yang lain. Kuala Lumpur. Ibu kota dari negara tetangga, Malaysia. Sebuah perjalanan yang kami rencanakan kurang lebih enam bulan yang lalu dengan berburu tiket promo dari salah satu maskapai penerbangan, Air Asia. Dalam perjalanan kali ini saya berdua dengan sabahat baik saya waktu SMA, jadi ya sekalian reunian lah…
Pesawat yang kami dijadwalkan take off dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.25 WIB. Oleh karena itu sejak jam 03.00 kami sudah sampai di bandara, sebuah bentuk ikhtiar agar tidak ketinggalan pesawat. Sebab yang namanya perjalanan keluar agak sedikit lebih lama pengurusan check in nya daripada perjalanan domestik. Oia selain itu ikhtiar kami yang lain agar perjalanan ini lancer, kami sudah melalukan check in secara online juga. Ternyata begitu kami masuk ke ruang check in counternya belum ada yang buka. Rupanya kami kepagian. Dan counter check in dibuka pada pukul 03.45 WIB. Begitu sampai di depan counter check in kami ditanya, apakah ada barang yang akan dimasukkan bagasi. Kalau tidak ada ternyata sebenarnya kami langsung bisa menuju imigrasi yang letaknya di lantai 2. Dan begitu sampai di depan loket imigrasi ternyata masih tutup. Hihi lagi-lagi kami kepagian. Kata petugas yang ada di sekitar situ, counter akan dibuka 10 menit lagi. Dan kami tetap berdiri di depan counter sehingga kami lah yang pertama dilayani begitu counter dibuka. Setelah cek imigrasi kemudian kami menuju counter berikutnya untuk membayar boarding pass, Rp 150.000,-
Bandara LCCT
Seperti yang telah dijadwalkan pesawat yang kami naiki take off jam 06.25 WIB. Jakarta-Kuala Lumpur memerlukan waktu 2 jam, sehingga kami landing di bandara LCCT Kuala Lumpur  pada pukul 09.25 waktu kuala lumpur atau sama dengan pukul 08.25 WIB. Karena waktu di KL lebih cepat 1 jam dibanding Jakarta. LCCT atau Low Cost Carrier Terminal adalah bandara yang dikhususkan untuk penerbangan Air Asia. Jadi ini bukan KLIA ya sodara-sodara, sehingga bandaranya juga tidak semegah KLIA.
Begitu tiba di LCCT kemudian kami menuju loket imigrasi. Rame sekali, namun tidak terlalu lama menanti karena counter imigrasinya banyak. Oia sebelum keluar bandara saya menukar uang dulu di money charger yang ada di dekat counter imigrasi. Saya menukar seperlunya saja, karena berdasarkan pengalaman saya ke Thailand beberapa waktu lalu menukarkan uang di luar bandara lebih menguntungkan daripada menukar uang di dalam bandara. Di counter imigrasi ini kita diminta untuk menunjukkan paspor dan diambil sidik jari 2 telunjuk kita. Setelah paspor distempel maka kita bisa keluar bandara.
Ini adalah merupakan pengalaman kami berdua. Maka rumus yang kami gunakan harus rajin bertanya dan rajin membaca jika memang kita kesulitan menemukan tempat yang kita maksud. Bertanya tidak perlu memakai bahasa inggris karena dengan bahasa Indonesiapun warga Malaysia bisa memahami bahasa kita, karena memang ada kemiripan dengan bahasa mereka. Alhamdulillah, perjalanan bisa lebih mudah.
Sky Bus
Dari LCCT ini kemudian kami menuju loket yang menjual bus yang akan membawa kita ke KL Sentral. Ini adalah terminal pusat di Kuala Lumpur, dari terminal ini kita dapat mengakses transportasi ke segala penjuru Kuala Lumpur dan sekitarnya. Karena baik bus maupun kereta api segala jenis semua teringrasi di sini. LCCT ke KL Sentral tarifnya 8 RM jika kita naek Aero Busa dan 9 RM jika kita naik Sky Bus. Kami sebenarnya ingin mencoba naik Sky Bus, cuma karena waktu itu loket Sky Bus belum buka akhirnya kami naik Aero Bus. Kalau Sky Bus warnanya merah, kalau Aero Bus warnya kuning. LCCT ke KL Sentral memerlukan waktu sekitar 1 jam. Begitu mulai keluar dari LCCT kami melihat hamparan kebun kelapa sawit di kanan kiri jalan. Banyak banget, jadi sepertinya ini bandara berada ditengah kebun.
KL Sentral
Begitu sampai di KL Sentral langkah pertama yang kami lakukan adalah mencari makan, lapar. Maklum belum sarapan padahal ini sudah jam 11.00 jadi sekalian makan siang. Di sini banyak tempat makan, bahkan kalau kita pengen makan ayam penyetpun ada, tapi ya masa sudah jauh-jauh ke KL makannya nasi ayam penyet.Hehe. Maka biar agak beda kami makan nasi ayam lemak, ayamnya bumbu kari tapi ada manis-manisnya. Selain itu juga ada telur ceplok. Maka tidak habislah saya karena porsinya kebanyakan.
Setelah perut kenyang, berikutnya tujuan kami ada ke hotel. Karena kami ingin menaruh barang-barang dulu sekalian shalat di hotel. Tempat kami menginap di sini adalah Happy Holiday Hotel yang letaknya di Jalan Tun Sambanthan. Lokasi hotelnya cukup strategis karena dekat stasiun monorail (Stasiun Masjid Jamek), juga dekat dengan tempat makan. Dan yang pasti dekat juga Masjid Jamek dan juga Dataran Merdeka. Jadi dari KL Sentral menuju hotel kami naik monorail yang menuju ke Stasiun Jamek. Dekat banget. Hanya melewati dua stasiun saja, maka sampailah kami. Disini sambil rehat sejenak kami menyusun ulang jadwal jalan-jalan kami selama di KL. Maka hari ini kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Batu Caves, dan malamnya ke KLCC. Liat menara kembar yang tinggi menjulang itu. Bismillah..mari kita mulai petualangan…

0 comments:

Post a Comment