Thursday, July 26, 2012

Sementara Tanpa Tahu Tempe

Seperti biasanya bada shalat subuh aku pergi ke penjual sayur di dekat rumah. Penjual sayuran ini memang rajin, pagi-pagi sudah buka, jadi bagi yang mau ke kantor bisa belanja dengan lega alias ndak dihinggapi rasa khawatir terlambat sampai kantor. Beli bayam, terong, oyong, sawi dan pengennya beli tahu atau tempe. Namun hari ini tidak dijual tahu dan tempe. “Di pasar ndak ada orang yang jual tahu dan tempe mbak, mungkin karena harganya mau naik..” begitu penjual sayur itu menjelaskan kepadaku.
Efek dari kenaikan harga kedelai yang marak diberitakan beberapa hari ini ternyata benar-benar mempengaruhi produksi tahu dan tempe. Pengrajin tahu dan tempe mogok produksi. Itu berita yang aku dengar dan lihat di televisi. Bahkan ada pengrajin tahu tempe di suatu tempat yang di razia tahu tempenya. Hasil razia dikumpulkan di suatu tempat, kemudian dibiarkan teronggok begitu saja sampai bau.

Kue Lebaran : Pas Lebaran Genap 30 Toples

Yang namanya Nastar, Kaastengel, Putri Salju, Chocolate Chips, dan bala kurawanya belakangan ini  sering jadi hot topic di kantor. Bahkan sejak menjelang puasa sudah ada yang nawarin sana-sini. Mulai dari yang low price hingga yang top price. Komplit pokoknya, tinggal disesuaikan dengan selera juga budget yang ada. Apalagi kalau  teman sendiri yang nawarin  rasanya susah untuk nolak. Selain memang tampilan yang menarik, trus rasanya yang lumayan, faktor membahagiakan teman itu yang kuat banget. Jadilah akhirnya tiap kali ada yang nawarin ambil satu, trus ada yang nawarin lagi ambil satu, terus besoknya ada yang nawarin ambil satu lagi. Akupun jadi mikir, kalau begini tiap hari maka pas lebaran nanti genaplah 30 toples. Hihihi. Alhamdulillah..

Friday, July 20, 2012

KRL Jakarta-Bogor : Pengalaman Pertama Saat Jam Pulang Kerja

Selama ini aku hanya menyaksikan saja, kepadatan penumpang kereta Bogor-Jakarta atau Jakarta-Bogor pada saat jam berangkat atau pulang kerja. Dan kemaren adalah pengalaman pertama aku  naik kereta pada saat jam pulang kerja. Tepatnya dari Pasar Minggu ke Bogor.
Untuk kenyamanan sebenarnya aku sudah memilih kereta yang terbaik. Jatuhlah pilihan pada Commuter Line. Kira-kira jam 16.45 WIB tibalah kereta yang aku nanti di stasiun Pasar Minggu. Sebelum kereta ini ada beberapa kereta yang datang duluan, ekonomi semua, penumpangnya berjubel sangat sampai atas atap kereta. Ternyata kereta pilihanku kondisinya juga tidak berbeda jauh dengan kereta yang datang sebelumnya. Berjubel juga. Mepet pet pet pet. Sampai sudah menggerakan badan. Bersyukur karena untuk wanita diberikan gerbong khusus wanita. Jadi tak  terbayang jika tidak ada pemisahan antara penumpang pria dan wanita.

Friday, July 13, 2012

SMS atau BBM : Tetap Saja Beda, Benar-benar Beda

Bertemu kata lewat surat,  sms, bbm atau chatting. Lalu bertemu suara lewat  telepon atau handphone. Kemudian  bertemu muka lewat skype atau 3G atau media yang lainnya. Saling berkabar alias memberikan update status yang baru, nanya ini dan itu. Bagiku bertemu langsung dengan seorang sahabat sangatlah istimewa alias beda banget rasanya. Semua media yang ada tak satupun yang bisa memberikan rasa yang sama. 

Thursday, July 12, 2012

Tugu Maleo

Alhamdulillah akhirnya berkesempatan juga datang di sini. Banggai,ini adalah kabupaten ke lima yang saya datangi setelah kabupaten Buol, Parigi Moutong, Poso dan Tolitoli. Wilayahnya berbukit-bukit. Jadi kalau pergi dari satu tempat ke tempat yang lain, orang akan bilang “pergi ke atas” atau “pergi ke bawah”