Thursday, July 12, 2012

Tugu Maleo

Alhamdulillah akhirnya berkesempatan juga datang di sini. Banggai,ini adalah kabupaten ke lima yang saya datangi setelah kabupaten Buol, Parigi Moutong, Poso dan Tolitoli. Wilayahnya berbukit-bukit. Jadi kalau pergi dari satu tempat ke tempat yang lain, orang akan bilang “pergi ke atas” atau “pergi ke bawah”
Salah satu hal yang paling membedakan antar Banggai dengan kabupaten lain yang ada di Sulawesi Tengah khususnya atau kabupaten lain yang ada di Indonesia, bahkan di dunia adalah keberadaan Tugu Maleo yang berada di dekat kantor dinas baru  bupati Banggai. Kalau kita melihat tugu Monas maka di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu, sedangkan bagian puncak dari tugu Maleo berbentuk seperti telur burung maleo yang dihinggapi burung maleo.
Apa itu burung maleo? Burung Maleo merupakan burung endemik yang hanya bisa dijumpai di Kepulauan Sulawesi. Burung ini bisa ditemukan di hutan pegunungan dan hutan pantai, di Sulawesi Tengah. Penampilan burung ini biasa saja, selain jambul di kepalanya, burung ini mirip dengan ayam. Telur burung maleo ukurannya lima kali lebih besar dari telur ayam. Inilah yang menyebabkan telur burung Maleo banyak diburu orang. Sehingga kelestariannya terancam. Oleh karena itu kalau jalan-jalan ke Banggai jangan berpikir membawa oleh-oleh telur burung maleo ya. Biarkan burung ini tetap lestari. Kewajiban melindungi burung ini bukan merupakan kewajiban para petugas saja, namun merupakan kewajiban kita bersama.

0 comments:

Post a Comment