Tuesday, September 27, 2011

Sang Pemberani

Dari gedung lantai 6 sebuah perkantoran, tiba-tiba telinga ini mendengar tawa canda ceria dari beberapa orang di luar gedung. Dan ketika kulongok ke jendela aku melihat meraka adalah para pekerja yang sedang memoles dinding gedung agar tampak indah dipandang oleh mata. Subhanallah betapa berani mereka berada diketinggian seperti itu. Tawa candanya yang ceria sungguh mengguratkan ke-senang-an mereka dalam bekerja. Bener-bener jadi diingatkan..dibalik keindahan gedung itu ada setuhan jeli tangan-tangan mereka.. keberanian mereka.. kesungguhan mereka.. walaupun mungkin banyak orang yang tidak mengingat peran meraka... terima kasih atas pelajaran dipagi hari ini.. semoga Dia membalas dengan yang lebih.. dan tanpa mereka tau, akupun telah belajar dari mereka...
Foto : koleksi ningsavin.com

Pia Ramayana Oleh-oleh Khas Provinsi Ke-32 Indonesia

Hampir semua sudah tahu bahwa bakpia pathok adalah makanan  khas dari Daerah Istimewa Yogyakarta.  Makanan ini  terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula  yang dibungkus dengan tepung kemuadian dipanggang. Dalam perkembangannya bakpia ini kini tersaji dalam beberapa rasa, ada rasa cokelat, keju, kumbu hijau dan kumbu hitam. Bakpia sebenarnya tidak hanya  diproduksi di Yogyakarta, beberapa daerah lain di Indonesia juga memproduksi makanan ini. Mereka menyebutnya kue pia. Salah satu daerah yang saya maksud adalah Gorontalo. Propinsi ke-32 di Indonesia yang memiliki motto "Duluo Limo Lo Pohalaa" atau "Bumi Serambi Madinah" ini juga menjadikan kue pia sebagai salah satu oleh-oleh khasnya. Kue pia yang terkenal dari Gorontola namanya Pia Ramayana.

Monday, September 19, 2011

Menjelajahi Tolitoli Kota Cengkeh

Kalau menyebut kota Tolitoli, aku menjadi teringat sembilan tahun yang lalu ketika temanku mendapat tugas dinas di kota tersebut. Kata dia waktu itu kalau dari Manado ke Tolitoli harus naik kapal sehari semalam. Tidak pernah disangka bahwa sembilan tahun kemudian Allah menjalankanku ke kota ini. Tolitoli adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Tengah.
Dari Jakarta naik pesawat ke Palu. Karena ingin langsung alias tanpa transit maka kami memilih pesawat yang terbang sore hari. Kalau pesawat pagi biasanya tidak langsung ke Palu, tetapi transit dulu di Surabaya atau Makasar.
Jam 8 malam tiba di Palu, kemudian kami menginap dulu di Palu dan melajutkan perjalanan keesokan harinya. Selain untuk mengistirahatkan badan, juga agar bisa menikmati indahnya alam Sulawesi Tengah.

Sunday, September 18, 2011

I like Monday

Sabtu-Minggu-Senin kerja lagi.. Setelah dua hari libur, terkadang sering muncul rasa ‘malas’ saat mau kembali memulai bekerja. Rasanya masih pengen libur lagi. Tapi kalau kelamaan libur sebenarnya bosan juga. Berangkat ke kantor bersama dengan istri. Menyusuri  jalanan menuju halte busway. Sambil bercerita tentang hal-hal yang belum kami kupas tuntas selama dua hari berlibur kemaren. Selalu ada cerita, alhamdulillah..Jalanan masih sepi, karena memang hari masih pagi.  Saat tengah berjalan  kami bertemu dengan seorang bapak tukang service elektronik keliling yang ditemani anak lelakinya yang masih muda, ya kira-kira berusia 17 tahun. “Service kipas angin, service kulkas, service..service...service...” teriaknya menawarkan jasa. Sang Bapak berjalan didepan dengan semangat diiringi anak lelakinya. Subhanallah, sepagi ini mereka sudah semangat menjemput rizki-Mu. Seolah mereka tidak ingin didahului yang lainnya.

Thursday, September 15, 2011

Choco.Dol

Choco.Dol... Sudah pernah dengar istilah ini? Tapi dari namanya mungkin langsung bisa diterka. Choco.Dol alias Chocolate & Dodol. Lengkapnya Chocolate & Dodol Garut. Makanan ini 100% asli Indonesia. Kalau makan cokelat Silver Queen atau Cadbury mungkin sudah sampai bosan. Padahal sudah tersedia berbagai macam rasa. Bagi pecinta cokelat cobain deh yang satu ini cokelat yang satu ini, Choco. Dol. Jadi seperti namanya cokelat dan dodol, yang membedakan cokelat ini dengan cokelat yang adalah cokelat ini didalamnya berisi dodol garut.  Nikmatnya memadukan rasa cokelat dengan dodol garut yang legit.

Nonton Di Bawah Lindungan Kabah

Beberapa waktu yang lalu mengisi weekend dengan nonton bersama suami .  Bukan film yang baru banget, karena udah tayang sejak beberapa minggu yang lalu. Tapi tentunya baru bagi karena baru kali ini menontonnya. Sepulang dari kantor langsung naik busway ke bioskop dan janjian ketemu sama  pacar (baca : suami) di sana. Sengaja memilih hari Jumat malam, karena Sabtunya Libur. Terus harganya tiketnya lumayan. Senin-Kamis Rp 25.000, Jumat Rp 30.000, Sabtu-Ahad 40.000.

Sunday, September 11, 2011

Pantai Depok Yang Elok

Kalau kita ditanya tentang pantai apa yang ada di Yogyakarta, maka spontan kita akan menjawab pantai Parangtritis, atau orang Yogya sering menyebutnya dengan PArIS alias PARangtritIS.  Ternyata selain Pantai Parangtritis Yogya juga mempunyai  pantai yang terkenal dengan pasar ikannya yaitu Pantai Depok. Pantai ini terletak tidak jauh dengan Pantai Parangtritis atau tepatnya bersebelahan dengan Pantai Parangtritis. Sehingga kalau mau ke pantai juga melewati jalan yang sama dengan jalan menuju pantai Parangtritis, dari Yogya kita telusuri Jalan Parangtritis sampai ‘mentok’ ketemu gerbang masuk  Pantai Parangtritis. Cuma bedanya, ketika kita sudah menemukan gerbang masuk menuju Pantai Parangtritis maka kita ambil jalan belok ke kanan, kita telusuri terus jalan itu dan tidak lama akan kita temukan pintu gerbang masuk Pantai Depok.

Thursday, September 8, 2011

Satu juz per hari di awal syawal ???

JLEBB... kaget banget.  Bukan karena kerasnya petir disiang bolong. Atau karena seorang yang tiba-tiba mengagetkanku dari belakang. Tapi karena sebuah kalimat singkat yang masuk ke HP ku :
“Adakah yang sudah tilawah satu juz per hari di awal  syawal ini??”
Ramadhan baru saja berlalu. Dan pada saat itu setiap orang begitu melesat amal ibadahnya. Jangan satu juz per hari bahkan tiga juz per hari pun terasa bukan beban. Semua berlomba untuk mendapatkan raport terbaik dari-Nya.

Ponorogo Kota Reog Juga Kaya Dengan Pondok Pesantren

Ponorogo adalah sebuah kabupaten yang terletak di  sebelah barat Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah.  Khususnya bagi kami, walau telah mengenal banyak kota yang lain, Ponorogo selalu mempunyai tempat tersendiri dihati kami. Salah satu satunya mungkin karena kami lahir dan dibesarkan di kota ini.
Sangat mudah untuk mengetahui apakah kita sudah masuk kota ini atau belum karena akan terlihat gapura Reog. Sesuai dengan sebutannya bahwa Ponorogo  adalah kota Reog. Yang namanya Reog sudah pasti dikenal oleh setiap masyarakat Ponorogo, bahkan mulai dari Taman Kanak-kanak sudah diajarkan tentang tari Reog.

Wednesday, September 7, 2011

Jalan-jalan Sama Abi dan Ummi

Lega rasanya habis tidur disiang hari yang panas. Capek-capek karena menenami  Ummi  dan Abi berkeliling silaturahim terobati  sudah. Aku juga tidak terlalu ingat, mulai dari mana aku tadi tertidur. Karena pas bangun aku sudah terbaring di tempat tidurku ini. “ Alhamdulillah, adek udah bangun.” Sapa ummi sambil tersenyum kepadaku. Aku pun tersenyum. Ingin ganti membalas sapaan ummi, tapi aku belum bisa menyuarakan. Hanya tersenyum saja, dan seolah ummi paham benar dengan senyumanku. Ummi kemudian merengkuhku dan memberikan minuman kesukaanku, kalau tidak salah dengar, orang-orang sering menyebutnya ASI.

Monday, September 5, 2011

Ikan Cupang ikut Balik

Masih dalam suasana arus balik. Kalau kita lihat setiap mereka yang mau balik ke tempat kerja pasti membawa oleh-oleh khas dari daerah masing-masing. Ya sepertinya halnya yang lain kami pun juga membawa oleh-oleh dari kampung. Bukan makanan atau apa, tapi oleh-oleh yang kami bawa kali ini 3 ekor ikan cupang.

Balik ke Jakarta

Setelah delapan hari menikmati liburan lebaran, kini tiba saatnya untuk balik ke Jakarta. Libur tiga hari atau delapan hari rasanya sama saja, begitu cepat berlalu. Bismillah. Semangat. Karena bekerja itu adalah ibadah.
Dari Madiun ke Jakarta di tempuh dengan naik kereta api. Kami memilih untuk naik eksekutif Bangunkarta. Kenapa kereta api? Karena tempat tinggal kami lebih dekat dengan stasiun, kira-kira satu jam sudah sampai. Jadi kalau jadwal pemberangkatan kereta jam 18.10 WIB kami bisa berangkat dari rumah jam 16.00 atau lebih dari itu. Jadi waktu kami bersama keluarga terasa lebih maksimal dibandingkan dengan naik pesawat. Memang surabaya-jakarta cukup ditempuh dengan 1 jam, tapi dari tempat tinggal kami ke bandara itu yang