Thursday, December 27, 2012

Tas Juga Bisa Setia

Tas, apalagi tas ransel bagi sebagian orang mungkin hanya sebatas barang biasa saja. Apalagi usianya tak lagi balita, apa istimewanya? Warnanya saja sudah mulai memudar, hitamnya tak lagi hitam tapi sudah mulai menjelma menjadi kecoklatan. Kalau resleting dan yang lainnya semuanya masih utuh, sehingga walau telah tak lagi muda usianya, dia masih mampu membawa beban yang cukup berat. 
-Menemaniku di Bangkok- Bagiku tas ransel berwarna dominan hitam dengan sedikit kombinasi hijau lumut, berusia lima tahun enam bulan,  adalah istimewa. Aku beli di daerah Dinoyo kota Malang pada bulan Agustus 2007, beberapa hari setelah aku di wisuda S-1. Tas ini aku beli menggunakan uang hadiah dari skripsiku,maksudnya sebagian dari uang hadiah skripsiku, karena memang harganya tak mahal hanya sekitar 180 ribu. Maka sejak saat itulah tas ini menjadi salah satu saksi sejarah perjalanan hidupku. Hehehe

Tuesday, November 20, 2012

Barelang Brigde dan Nasi Ayam


Terbiasa mengunjungi Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Banggai, Buol, Parigi Moutong, Poso dan Tolitoli, kali ini alhamdulillah dapat kesempatan yang tak biasa, yaitu Batam. Jakarta – Batam kira-kira diperlukan waktu penerbangan satu jam tigapuluh menit. Tidak terasa lama apalagi kalau didalam pesawat ada video yang menghibur. Belum merasa duduk lama, tiba-tiba sudah mau mendarat di Bandar Udara Hang Nadim Batam.
Dari bandara menuju tempat menginap aku menggunakan Port Taxi yang ada di bandara.Taksi meluncur meninggalkan bandara menuju tempat aku menginap yaitu di Hotel Harmoni yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Nagoya. Sopir taksinya kebetulan juga ramah dan ‘pintar’. Gaya bicaranya sebenarnya lebih cocok jika dia menjadi anggota dewan atau kepala daerah. Mantapppp... Sampai-sampai seperti terbius hingga aku baru menyadari  bahwa sejak tadi argo taksi yang aku tumpangi tidak jalan alias mandeg. Refleks aku tanya ke sopirnya, “Pak argonya ngga jalan ya?”.Sopir taksi, “Oh maaf Bu tadi lupa saya  bilang bahwa mesin argonya masih diperbaiki. Sampai harmoni tujuh puluh lima ribu rupiah.” Berhubung sudah berada di dalam taksi dan ini adalah pengalaman pertamaku  mengunjungi Batam maka tidak ada pilihan lain kecuali menjawab “oke”. Setelah menempuh perjalanan selama tiga puluh menit akhirnya sampai juga di Hotel Harmoni.

Wednesday, October 3, 2012

Buat Ibu Bahagia Dengan Memilih Segera

Dulu aku heran, bahkan sangat heran. Ketika Ibuku bertanya pada kami (aku atau adek atau Bapak) tentang menu apa yang mau dimakan. Dan dengan mudah  kami pun menjawab, “Terserah Ibu.” Mendengar jawaban kami Ibu kemudian berkata, “Lho ojo terserah, ndang miliho opo..” Kalau dalam bahasa Indonesia “Lho jangan terserah, pilih apa..”. Kami pun tetap menjawab sama, terserah Ibu. Dan Ibu kami kemudian mengutarakan beberapa pilihan menu. Kamipun kompak tanpa bermusyawarah kekeuh dengan jawaban yang sama, terserah Ibu. Pada saat itu kami tidak punya maksud apa-apa kecuali hanya punya satu tujuan agar Ibu tidak repot karena harus memenuhi permintaan kami. Dalam pemikiran kami dengan memberikan wewenang penuh kepada Ibu maka akan mempermudah Ibu dalam memilih menu makanan keluarga. Namun aku merasa heran. Karena yang aku lihat justru  sebaliknya, Ibu sepertinya justru ‘terbebani” dengan jawaban kami. Kata Ibu, “Pilihlah apa, biar Ibu ndak bingung.” Dan akupun tetap terheran dan tak menemukan jawaban apa-apa pada waktu atas pertanyaanku.

Tuesday, September 25, 2012

Pengalaman Pertama : Naik Pesawat Ke Tolitoli


Bicara tentang mengunjungi kota yang terkenal dengan sebutan kota cengkeh ini bukanlah pengalaman yang pertama untukku. Tepatnya ini adalah untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya sekitar satu tahun yang lalu. Tetap dengan tujuan yang sama yaitu monitoring dan evaluasi program READ, yaitu sebuah program pemberdayaan masyarakat miskin di lima kabupaten-Banggai, Buol, Parigi Moutong, Poso, dan Tolitoli-  di Sulawesi Tengah.

Sunday, September 16, 2012

Romantis itu Kepiting Saus Padang

Seringkali orang mengartikan bahwa romantis itu ketika ada pasanganmu memberikan sekuntum mawar  untukmu, atau ketika dia memberikan puisi atau ungkapan-ungkapan yang ‘bagus’ untukmu, memberikanmu rainbow cake saat hari lahirmu, mengirimkan kata-kata indah pada setiap sms atau bbm nya kepadamu dan masih banyak lagi yang setipe dengan itu. Lalu bagaimana jika dia bukan tipe yang seperti itu? Benarkah dia bukan orang yang romantis?

Wednesday, August 29, 2012

Stop Galau



Hmm... Tanggal berapa ya hari ini? Tanggal 30 Agustus atau tepatnya tanggal 13 Syawal. Subhanallah, cepat sekali waktu berlalu. Sahabat ningsavin.com , mohon maaf lahir batin ya.. Taqobalallahu minna waminkum, kullu ‘aam wa antum bikhoir..#maaf telat banget
Bicara tentang lebaran tidak bisa lepas dengan bicara tentang mudik alias pulang ke kampung halaman. Semua angkutan penuh, mulai dari darat, laut dan udara. Subhanallah betapa lebaran benar-benar menjadi ajang silaturahim yang luar biasa. Magnetnya begitu kuat. Sudah tahu kalau mudik itu harga tiketnya mahal banget, juga kena macet dimana-mana. Namun tetap saja dilakukan. Dan ngga ada kapoknya. Bahkan momen ini selalu dinanti-nantikan setiap tahunnya.

Thursday, July 26, 2012

Sementara Tanpa Tahu Tempe

Seperti biasanya bada shalat subuh aku pergi ke penjual sayur di dekat rumah. Penjual sayuran ini memang rajin, pagi-pagi sudah buka, jadi bagi yang mau ke kantor bisa belanja dengan lega alias ndak dihinggapi rasa khawatir terlambat sampai kantor. Beli bayam, terong, oyong, sawi dan pengennya beli tahu atau tempe. Namun hari ini tidak dijual tahu dan tempe. “Di pasar ndak ada orang yang jual tahu dan tempe mbak, mungkin karena harganya mau naik..” begitu penjual sayur itu menjelaskan kepadaku.
Efek dari kenaikan harga kedelai yang marak diberitakan beberapa hari ini ternyata benar-benar mempengaruhi produksi tahu dan tempe. Pengrajin tahu dan tempe mogok produksi. Itu berita yang aku dengar dan lihat di televisi. Bahkan ada pengrajin tahu tempe di suatu tempat yang di razia tahu tempenya. Hasil razia dikumpulkan di suatu tempat, kemudian dibiarkan teronggok begitu saja sampai bau.

Kue Lebaran : Pas Lebaran Genap 30 Toples

Yang namanya Nastar, Kaastengel, Putri Salju, Chocolate Chips, dan bala kurawanya belakangan ini  sering jadi hot topic di kantor. Bahkan sejak menjelang puasa sudah ada yang nawarin sana-sini. Mulai dari yang low price hingga yang top price. Komplit pokoknya, tinggal disesuaikan dengan selera juga budget yang ada. Apalagi kalau  teman sendiri yang nawarin  rasanya susah untuk nolak. Selain memang tampilan yang menarik, trus rasanya yang lumayan, faktor membahagiakan teman itu yang kuat banget. Jadilah akhirnya tiap kali ada yang nawarin ambil satu, trus ada yang nawarin lagi ambil satu, terus besoknya ada yang nawarin ambil satu lagi. Akupun jadi mikir, kalau begini tiap hari maka pas lebaran nanti genaplah 30 toples. Hihihi. Alhamdulillah..

Friday, July 20, 2012

KRL Jakarta-Bogor : Pengalaman Pertama Saat Jam Pulang Kerja

Selama ini aku hanya menyaksikan saja, kepadatan penumpang kereta Bogor-Jakarta atau Jakarta-Bogor pada saat jam berangkat atau pulang kerja. Dan kemaren adalah pengalaman pertama aku  naik kereta pada saat jam pulang kerja. Tepatnya dari Pasar Minggu ke Bogor.
Untuk kenyamanan sebenarnya aku sudah memilih kereta yang terbaik. Jatuhlah pilihan pada Commuter Line. Kira-kira jam 16.45 WIB tibalah kereta yang aku nanti di stasiun Pasar Minggu. Sebelum kereta ini ada beberapa kereta yang datang duluan, ekonomi semua, penumpangnya berjubel sangat sampai atas atap kereta. Ternyata kereta pilihanku kondisinya juga tidak berbeda jauh dengan kereta yang datang sebelumnya. Berjubel juga. Mepet pet pet pet. Sampai sudah menggerakan badan. Bersyukur karena untuk wanita diberikan gerbong khusus wanita. Jadi tak  terbayang jika tidak ada pemisahan antara penumpang pria dan wanita.

Friday, July 13, 2012

SMS atau BBM : Tetap Saja Beda, Benar-benar Beda

Bertemu kata lewat surat,  sms, bbm atau chatting. Lalu bertemu suara lewat  telepon atau handphone. Kemudian  bertemu muka lewat skype atau 3G atau media yang lainnya. Saling berkabar alias memberikan update status yang baru, nanya ini dan itu. Bagiku bertemu langsung dengan seorang sahabat sangatlah istimewa alias beda banget rasanya. Semua media yang ada tak satupun yang bisa memberikan rasa yang sama. 

Thursday, July 12, 2012

Tugu Maleo

Alhamdulillah akhirnya berkesempatan juga datang di sini. Banggai,ini adalah kabupaten ke lima yang saya datangi setelah kabupaten Buol, Parigi Moutong, Poso dan Tolitoli. Wilayahnya berbukit-bukit. Jadi kalau pergi dari satu tempat ke tempat yang lain, orang akan bilang “pergi ke atas” atau “pergi ke bawah”

Tuesday, June 19, 2012

Status Baru : Aku, Kota Tuaku dan Monasku

Kali ini lagi iseng browsing di internet. Tiba-tiba nemu halaman ini. Akhirnya aku ikuti saja petunjuk demi petunjuk yang ada di situ. Muncullah tulisan : “Share Kenanganmu Bersama Kota Tua dan Monas, Dapatkan Bingkisan Menarik dari..”  Wah tawaran menarik ini, karena beberapa waktu, tepatnya setahun yang lalu aku pernah menuliskan ceritaku ketika aku jalan-jalan di kota tua. Tinggal di link deh dengan tulisan di blog aku. Di www.ningsavin.com.

Tuesday, June 12, 2012

Saatnya Mengurus Sendiri : Layanan Prima Mutasi SIM di Satpas Polda Metro

Tulisan saya ini saya mungkin bukan yang pertama kali anda baca. Saya yakin sudah ada beberapa orang yang juga menulis seperti ini, tentang pengalamannya mengurus mutasi SIM di Satpas Polda Metro Jaya. Walaupun demikian sengaja saya turut serta menuliskan pengalaman saya tentang hal ini dengan tujuan untuk semakin meyakinkan anda yang masih ragu untuk mengurus  SIM sendiri.

Friday, May 25, 2012

Nasi Pecel Mbah Godhong

Pagi-pagi sudah tiba di kota kelahiranku, Ponorogo Kota Reog Juga Kota Pondok Pesantren (heee, masih ingat dengan tulisan saya beberapa waktu lalu kan? :D) Sudah hampir lima bulan tak mudik, itu artinya sudah lama pula tak menikmati masakan khas daerahku ini. Walau beragam masakan telah kucicipi, tapi yang namanya masakan khas Ponorogo tetap melekat dihati. Alias selalu di rindukan dimanapun aku berada. Hehe.

Panorama Labuan Poso

Alhamdulillah pada akhir bulan April 2012 kemaren untuk ke dua kalinya dikaruniai  mengunjungi Desa Labuan Kecamatan Lage Kabupaten Poso. Desa ini berjarak 20 km dari pusat kota Poso. Sepanjang perjalanan menuju desa ini saya disuguhi indah pemandangan pantai yang benar-benar masih alami dan bersih. 20 km jadi tak berasa lama.

Wednesday, May 9, 2012

Jeruk Gratis


Hari ini Jakarta agak mendung. Tapi yang namanya makan jeruk tetap aja segar. Apalagi jeruk rasa mbayar alias gratis. Jadinya sueger banget... Makasih untuk Bu Nia atas jeeruknya.hehe.. #selalu inget untuk jepret-jepret, jadi deh ini foto. Hemm, liat gambarnya saja sudah seger..

Monday, April 30, 2012

Dari Parigi Moutong Menyapa Indonesia

Selalu suka langit.. Foto ini aku ambil dari salah satu sudut belakang kantor Dinas Pertanian dan Pertenakan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. Disela-sela jam ishoma (istirahat-sholat-makan). Alhamdulillah mata yang tadinya lelah melihat data-data jadi seger kembali. Pikiran yang tadinya sempit menjadi lapang..Allahu akbar.. Subhanallah..

Keripik Singkong ala Parigi Moutong

Pada hari Senin kemaren, tepatnya tanggal 23 April 2012 aku kembali diberikan kesempatan untuk datang ke Parigi Moutong. Ini bukan untuk pertama kalinya aku datang, namun sudah yang ke tiga kalinya. Yang pertama ketika bulan Ramadhan 2 dua tahun yang lalu, dan yang ke dua pada bulan  Ramadhan satu tahun yang lalu. Mungkin ada yang masih bertanya, Parigi Moutong itu di mana ya?

Friday, April 20, 2012

Alhamdulillah Sudah Terdaftar

Sehubungan dengan PILKADA DKI yang akan dilaksanakan pada bulan Juli nanti.. Beberapa hari ini aku termasuk orang yang agak gelisah. Sudah hampir satu tahun terdaftar sebagai warga DKI tapi kok aku belum dapat kartu pemilih. Sebagai warga yang baik kan ga boleh abstain. Hehe. Padahal  teman di RT sebelah sudah terima kartu pemilih dari beberapa waktu lalu, tapi kok aku belum.  Akhirnya sebelum tanya ke pak RT, aku putuskan cari dulu di web. Alhamdulillah... sudah terdaftar.

Wednesday, March 28, 2012

Sebungkus Kerupuk Juga Harus Tetap Diingat

Hari ini pulang kantor aku sudah memiliki agenda penting. Sebenarnya kejadiannya sudah 2 hari yang lalu. Tapi aku baru ingatnya semalam. Pas ingat langsung deh kucatat di BB. Biar ngga lupa lagi  karena tertimbun agenda yang lainnya. Jadi nanti pas alarm di BB berbunyi, itu artinya aku harus segera berangkat ke tempat tujuan. Agenda penting apa sih sebenarnya?Dua hari, di suatu siang yang panas. Jadi semakin panas karena perut sudah teriak minta di isi. Sudah waktunya memang, terhitung 5 jam lebih sejak  sarapan tadi pagi. Kalau panas-panas begini, paling enak makan makanan yang berkuah dan minum minuman yang segar. Apa ya? Akhirnya aku dan suamiku memutuskan untuk mampir di warung bakso dan mie ayam. Pesan mie ayam bakso dua dan dua es kelapa. Sambil menunggu, liat sana-sini kira-kira apa ya yang bisa dimakan duluan sambil menunggu pesanan. Mata ini pun menangkap, kerupuk ga tergantung di dinding. Aku ambil satu bungkus, dan kita makan berdua. Hemm nikmat...

Thursday, March 22, 2012

Pasukan Cangkir

Ini adalah hari kedua aku kerja di Bogor. Disela-sela break kerja. Tiba-tiba mata ini terkesima dengan “Pasukan  cangkir” yang berderet  rapi. Langsung deh, ambil  BB. Buru-buru jepret sana sini, sebelum temen-temen yang lain pada berhamburan mengambil  cangkir ini. Banyak juga hasil jepret-jepret ini. Tapi menurutku setelah melalui seleksi, foto ini yang terbaik.

Sunday, March 18, 2012

Tidak Selalu Cukup Dibayar Dengan Materi

Ini adalah untuk yang pertama kalinya, meskipun sudah hampir dua tahun aku tinggal di Jakarta. Menikmati angkutan umum sepulang kerja. Bener-bener crowded dimana-mana. Terutama pintu-pintu masuk tol. Seperti Jumat sore ini  kuluangkan waktu untuk mengunjungi saudara di daerah Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Dari Ragunan aku naik busway,padahal sudah dipesenin sama suami untuk naik taksi saja karena di kuningan rame. Masa sih? Tidak langsung percaya karena belum pernah merasakannya. Maklum kantor berada disamping rumah  (kontrakan) kita. Jadi ga pernah merasakan namanya macet. Dari Ragunan  kemudian aku turun di halte Kuningan Timur. Karena  memang tidak ada busway yang langsung dari Ragunan ke Halim (PGC). Setelah itu transit ke halte Kuningan Barat untuk naik busway yang menuju PGC (Pusat Grosir Cililitan). Diluar dugaanku ternyata halte ini penuh sekali. Panjang  antriannya mungkin sekitar 10 meter.Wah, jam berapa aku dapat buswaynya. Padahal sekarang sudah jam 17.45. Langsung kepikiran untuk keluar saja dari halte ini dan mencari alternatif kendaraan. Tanpa sengaja didekat shelter kuningan barat aku melihat bus besar jurusan ke UKI –Grogol. Kenek bus sudah teriak-teriak-teriak, “UKI..UKI..UKI.., Kosong..kosong..” UKI sudah dekat dengan Halim. Akhirnya aku naik bus besar ini. Alhamdulillah dapat tempat duduk. Jadi walaupun jalanan macet tidak terlalu berasa dicapek dibandingkan yang berdiri.  Tit tit... Hp ku berbunyi. Sebuah pesan masuk ke hp : “Dinikmati saja Mi.. J _Abi_”. Bener deh apa kata suamiku. Kalau sudah macet begini, mau apa selain menikmatinya. Kalau mengeluh malah tambah capek. Bukan capek fisik aja tapi juga capek hati dan pikiran. Bisa rugi sendiri.

Tuesday, March 13, 2012

Jakarta : Islamic Book Fair 2012

Ini adalah untuk yang kedua kalinya, aku mengunjungi Islamic Book Fair di Jakarta. Acara ini diselanggarakan mulai tanggal 9-18 Maret 2012. Jadi bagi kalian yang belum nonton masih ada waktu ya..  Bagi aku, pertama kali menyaksikan acara ini di Jakarta adalah setahun yang lalu. Kalau di di daerah lain seperti di Malang dan Jogjakarta sih sudah beberapa kali. Beragam buku-buku Islam dijual disini. Kurang lebih ada sekitar 93 penerbit yang mengikuti pameran buku ini. Kalau cuma jalan sehari saja kurang puas rasanya, mata bener-bener jadi lapar dibuatnya. Kalau mau menahan diri untuk ga beli baju atau tas atau sepatu rasanya mudah saja. Tapi kalau menahan diri untuk ga beli buku, rasanya nyesellll. Apalagi ada banjir diskon disana-sini...

Thursday, February 23, 2012

Here at Changi Airport

Setelah 1,5 jam mengudara, alhamdulillah tepat pukul  11.00 waktu Singapore atau 10.00 waktu Indonesia barat, pesawat kami landing  di terminal 2 Changi Airport, Singapore. Sejuk, rapi, bersih dan tenang… itulah kesan pertama yang kurasakan ketika memasuki bandara ini. Sungguh nyaman. Suara berisik tidak terdengar sama sekali disini. Padahal pengunjungnya lumayan banyak. Wajarlah karena negara ini hanya mengurus satu bandara, jadi semua perhatian tercurah kesini. Bukan itu saja, disini aku juga mendapatkan kesan  ijo royo-royo. Rumput hijau terhampar, dan pohon-pohon tertanam rapi mengelilingi bandara. Aku mempunyai waktu lima jam di sini, karena pesawat yang akan membawaku ke Bangkok baru akan take off pukul 16.00 waktu  Singapore. Akhirnya kumanfaatkan untuk jalan-jalan di bandara ini. Kemudian langkah kaki ini terhenti pada kerumunan tanaman anggrek berwarna-warna dan tertata rapi dalam bandara. Subhanallah, sungguh indah.

Monday, January 30, 2012

Mengingat Kembali Cita-cita di Tahun 2012

Tanpa terasa satu bulan sudah kita lalui di tahun masehi 2012 ini. Cepat sekali waktu berlalu. Tiba-tiba tergerak diri ini untuk langsung buka-buka catatan, apa yang akan di resolusi di tahun ini yang sudah tercapai? Kalau tercapai mungkin belum ya, tapi paling tidak segala langkah sudah di arahkan untuk menyukseskan resolusi itu. Selagi masih baru menginjak bulan kedua, segera back on the track untuk mencapai apa-apa yang sudah dicita-citakan di tahun ini.