Tuk Tuk. Pertama kali kudengar kata-kata ketika aku akan berangkat ke Thailand beberapa waktu yang lalu. Maklum saja baru pertama kali ini aku mengunjungi Negara gajah putih itu. Ketika teman kantorku mengucapkan kata itu “tuk tuk”. Ngga ada bayangin sama sekali dalam benakku itu benda apa. Mungkin karena aku yang masih sangat kurang dalam membaca dan mendengar segala sesuatu yang ada di sekitar. Tapi cukuplah kujawab dengan “oh iya...”. Sambil kuuringi janji dalam hati, bahwa aku akan mencari jawaban sendiri ketika aku sudah sampai di Bangkok nanti. Padahal ada kamus google didepanku, tetapi memang aku sengaja untuk tak mencari jawaban kepadanya. Aku akan mencarinya sendiri di Bangkok nanti.
Sunday, December 11, 2011
Friday, December 2, 2011
Berangkat Ke Thailand
Setelah melalui banyak hal, seperti pengurusan paspor teman-teman yang harus bolak-balik karena ada beberapa foto yang harus diganti,membuat buku panduan, tiket, membuat rincian biaya dan lain-lain. Kini tibalah waktunya untuk berangkat ke Bangkok. Ahad, 20 Nopember 2011.
Sesuai jadwal penerbangan, pesawat akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta jam 08.25. Before two hours itulah yang menjadi kesepakatan bersama antara aku dan teman-teman, sehingga jam 06.00 kami sudah tiba di bandara. Untuk itu terkait dengan kondisi lalu lintas Jakarta yang susah untuk membuat orang on time alias tepat waktu, maka datang lebih awal itu akan lebih baik. Seperti yang kita tahu, adanya dua pilihan disini, mau datang sebelum waktunya, bener-bener sebelum waktunya atau setelah waktunya alias terlambat banget.. Kemacetan sudah tidak dapat lagi diprediksi, kalau dulu mungkin bisa diprediksi bahwa untuk menghindari kemacetan maka pergilah diluar jam berangkat dan pulang kerja. Namun sekarang tidak begitu keadaannya. Diluar jam kerja pun sering kali terjadi kemacetan. Dan kalau sudah kena macet, maka kita akan capek (stress) sebelum memulai aktivitas (pekerjaan).
Tuesday, November 8, 2011
Guruku Pahlawanku
Guru itu diguGu lan ditiRU atau dijadikan dipanutan dan dicontoh. Ini rupanya benar adanya. Bahkan pada saat-saat tertentu kata-kata atau nasihat dari guru jauh lebih ampuh dari nasihat orang tua sendiri. Itu beberapa cerita yang kudengarkan dari teman-teman yang anaknya baru masuk sekolah. Kali ini aku benar-benar menyaksikannya dari keponakanku. Aku mempunyai dua keponakan laki-laki. Si kakak kelas empat sekolah dasar dan si adik baru masuk taman kanak-kanak.
Monday, October 24, 2011
Chicken Sadistic (Ayam Sadis) from Palu
It seemed to no end, which tells the story of Palu in Central Sulawesi. On the way to Palu this time I introduced a friend to Chicken Sadistic. Type of chicken is it? Why so-called chicken sadistic? And as we know it is identical with sadistic cruel inhuman alias. A natural name was also chicken. Certainly not humane because the chicken was not a human. Just real people who have nothing to lose their humanity. You know why so until here the discussion. Ok, back on the track please...
Tuesday, October 11, 2011
Banana Mix Nut
Pertama kali melihat foto di atas tentu anda akan bertanya, mengapa pisang diletakkan berdampingan dengan kacang tanah goreng minyak??? Mungkin anda berpikir saya akan menuliskan resep kue yang bahan utamanya pisang dan kacang tanah. Tapi disini bukan itu yang ingin saya tulisankan. Foto ini saya ambil di suatu siang ketika saya pergi ke sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah.
Tuesday, September 27, 2011
Sang Pemberani
Dari gedung lantai 6 sebuah perkantoran, tiba-tiba telinga ini mendengar tawa canda ceria dari beberapa orang di luar gedung. Dan ketika kulongok ke jendela aku melihat meraka adalah para pekerja yang sedang memoles dinding gedung agar tampak indah dipandang oleh mata. Subhanallah betapa berani mereka berada diketinggian seperti itu. Tawa candanya yang ceria sungguh mengguratkan ke-senang-an mereka dalam bekerja. Bener-bener jadi diingatkan..dibalik keindahan gedung itu ada setuhan jeli tangan-tangan mereka.. keberanian mereka.. kesungguhan mereka.. walaupun mungkin banyak orang yang tidak mengingat peran meraka... terima kasih atas pelajaran dipagi hari ini.. semoga Dia membalas dengan yang lebih.. dan tanpa mereka tau, akupun telah belajar dari mereka...
Foto : koleksi ningsavin.com
Pia Ramayana Oleh-oleh Khas Provinsi Ke-32 Indonesia
Hampir semua sudah tahu bahwa bakpia pathok adalah makanan khas dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Makanan ini terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula yang dibungkus dengan tepung kemuadian dipanggang. Dalam perkembangannya bakpia ini kini tersaji dalam beberapa rasa, ada rasa cokelat, keju, kumbu hijau dan kumbu hitam. Bakpia sebenarnya tidak hanya diproduksi di Yogyakarta, beberapa daerah lain di Indonesia juga memproduksi makanan ini. Mereka menyebutnya kue pia. Salah satu daerah yang saya maksud adalah Gorontalo. Propinsi ke-32 di Indonesia yang memiliki motto "Duluo Limo Lo Pohalaa" atau "Bumi Serambi Madinah" ini juga menjadikan kue pia sebagai salah satu oleh-oleh khasnya. Kue pia yang terkenal dari Gorontola namanya Pia Ramayana.
Monday, September 19, 2011
Menjelajahi Tolitoli Kota Cengkeh
Kalau menyebut kota Tolitoli, aku menjadi teringat sembilan tahun yang lalu ketika temanku mendapat tugas dinas di kota tersebut. Kata dia waktu itu kalau dari Manado ke Tolitoli harus naik kapal sehari semalam. Tidak pernah disangka bahwa sembilan tahun kemudian Allah menjalankanku ke kota ini. Tolitoli adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Tengah.
Dari Jakarta naik pesawat ke Palu. Karena ingin langsung alias tanpa transit maka kami memilih pesawat yang terbang sore hari. Kalau pesawat pagi biasanya tidak langsung ke Palu, tetapi transit dulu di Surabaya atau Makasar.
Jam 8 malam tiba di Palu, kemudian kami menginap dulu di Palu dan melajutkan perjalanan keesokan harinya. Selain untuk mengistirahatkan badan, juga agar bisa menikmati indahnya alam Sulawesi Tengah.
Sunday, September 18, 2011
I like Monday
Sabtu-Minggu-Senin kerja lagi.. Setelah dua hari libur, terkadang sering muncul rasa ‘malas’ saat mau kembali memulai bekerja. Rasanya masih pengen libur lagi. Tapi kalau kelamaan libur sebenarnya bosan juga. Berangkat ke kantor bersama dengan istri. Menyusuri jalanan menuju halte busway. Sambil bercerita tentang hal-hal yang belum kami kupas tuntas selama dua hari berlibur kemaren. Selalu ada cerita, alhamdulillah..Jalanan masih sepi, karena memang hari masih pagi. Saat tengah berjalan kami bertemu dengan seorang bapak tukang service elektronik keliling yang ditemani anak lelakinya yang masih muda, ya kira-kira berusia 17 tahun. “Service kipas angin, service kulkas, service..service...service...” teriaknya menawarkan jasa. Sang Bapak berjalan didepan dengan semangat diiringi anak lelakinya. Subhanallah, sepagi ini mereka sudah semangat menjemput rizki-Mu. Seolah mereka tidak ingin didahului yang lainnya.
Thursday, September 15, 2011
Choco.Dol
Choco.Dol... Sudah pernah dengar istilah ini? Tapi dari namanya mungkin langsung bisa diterka. Choco.Dol alias Chocolate & Dodol. Lengkapnya Chocolate & Dodol Garut. Makanan ini 100% asli Indonesia. Kalau makan cokelat Silver Queen atau Cadbury mungkin sudah sampai bosan. Padahal sudah tersedia berbagai macam rasa. Bagi pecinta cokelat cobain deh yang satu ini cokelat yang satu ini, Choco. Dol. Jadi seperti namanya cokelat dan dodol, yang membedakan cokelat ini dengan cokelat yang adalah cokelat ini didalamnya berisi dodol garut. Nikmatnya memadukan rasa cokelat dengan dodol garut yang legit.
Nonton Di Bawah Lindungan Kabah
Beberapa waktu yang lalu mengisi weekend dengan nonton bersama suami . Bukan film yang baru banget, karena udah tayang sejak beberapa minggu yang lalu. Tapi tentunya baru bagi karena baru kali ini menontonnya. Sepulang dari kantor langsung naik busway ke bioskop dan janjian ketemu sama pacar (baca : suami) di sana. Sengaja memilih hari Jumat malam, karena Sabtunya Libur. Terus harganya tiketnya lumayan. Senin-Kamis Rp 25.000, Jumat Rp 30.000, Sabtu-Ahad 40.000.
Sunday, September 11, 2011
Pantai Depok Yang Elok
Kalau kita ditanya tentang pantai apa yang ada di Yogyakarta, maka spontan kita akan menjawab pantai Parangtritis, atau orang Yogya sering menyebutnya dengan PArIS alias PARangtritIS. Ternyata selain Pantai Parangtritis Yogya juga mempunyai pantai yang terkenal dengan pasar ikannya yaitu Pantai Depok. Pantai ini terletak tidak jauh dengan Pantai Parangtritis atau tepatnya bersebelahan dengan Pantai Parangtritis. Sehingga kalau mau ke pantai juga melewati jalan yang sama dengan jalan menuju pantai Parangtritis, dari Yogya kita telusuri Jalan Parangtritis sampai ‘mentok’ ketemu gerbang masuk Pantai Parangtritis. Cuma bedanya, ketika kita sudah menemukan gerbang masuk menuju Pantai Parangtritis maka kita ambil jalan belok ke kanan, kita telusuri terus jalan itu dan tidak lama akan kita temukan pintu gerbang masuk Pantai Depok.
Thursday, September 8, 2011
Satu juz per hari di awal syawal ???
JLEBB... kaget banget. Bukan karena kerasnya petir disiang bolong. Atau karena seorang yang tiba-tiba mengagetkanku dari belakang. Tapi karena sebuah kalimat singkat yang masuk ke HP ku :
“Adakah yang sudah tilawah satu juz per hari di awal syawal ini??”
Ramadhan baru saja berlalu. Dan pada saat itu setiap orang begitu melesat amal ibadahnya. Jangan satu juz per hari bahkan tiga juz per hari pun terasa bukan beban. Semua berlomba untuk mendapatkan raport terbaik dari-Nya.
Ponorogo Kota Reog Juga Kaya Dengan Pondok Pesantren
Ponorogo adalah sebuah kabupaten yang terletak di sebelah barat Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah. Khususnya bagi kami, walau telah mengenal banyak kota yang lain, Ponorogo selalu mempunyai tempat tersendiri dihati kami. Salah satu satunya mungkin karena kami lahir dan dibesarkan di kota ini.
Sangat mudah untuk mengetahui apakah kita sudah masuk kota ini atau belum karena akan terlihat gapura Reog. Sesuai dengan sebutannya bahwa Ponorogo adalah kota Reog. Yang namanya Reog sudah pasti dikenal oleh setiap masyarakat Ponorogo, bahkan mulai dari Taman Kanak-kanak sudah diajarkan tentang tari Reog.
Wednesday, September 7, 2011
Jalan-jalan Sama Abi dan Ummi
Lega rasanya habis tidur disiang hari yang panas. Capek-capek karena menenami Ummi dan Abi berkeliling silaturahim terobati sudah. Aku juga tidak terlalu ingat, mulai dari mana aku tadi tertidur. Karena pas bangun aku sudah terbaring di tempat tidurku ini. “ Alhamdulillah, adek udah bangun.” Sapa ummi sambil tersenyum kepadaku. Aku pun tersenyum. Ingin ganti membalas sapaan ummi, tapi aku belum bisa menyuarakan. Hanya tersenyum saja, dan seolah ummi paham benar dengan senyumanku. Ummi kemudian merengkuhku dan memberikan minuman kesukaanku, kalau tidak salah dengar, orang-orang sering menyebutnya ASI.
Monday, September 5, 2011
Ikan Cupang ikut Balik
Masih dalam suasana arus balik. Kalau kita lihat setiap mereka yang mau balik ke tempat kerja pasti membawa oleh-oleh khas dari daerah masing-masing. Ya sepertinya halnya yang lain kami pun juga membawa oleh-oleh dari kampung. Bukan makanan atau apa, tapi oleh-oleh yang kami bawa kali ini 3 ekor ikan cupang.
Balik ke Jakarta
Setelah delapan hari menikmati liburan lebaran, kini tiba saatnya untuk balik ke Jakarta. Libur tiga hari atau delapan hari rasanya sama saja, begitu cepat berlalu. Bismillah. Semangat. Karena bekerja itu adalah ibadah.
Dari Madiun ke Jakarta di tempuh dengan naik kereta api. Kami memilih untuk naik eksekutif Bangunkarta. Kenapa kereta api? Karena tempat tinggal kami lebih dekat dengan stasiun, kira-kira satu jam sudah sampai. Jadi kalau jadwal pemberangkatan kereta jam 18.10 WIB kami bisa berangkat dari rumah jam 16.00 atau lebih dari itu. Jadi waktu kami bersama keluarga terasa lebih maksimal dibandingkan dengan naik pesawat. Memang surabaya-jakarta cukup ditempuh dengan 1 jam, tapi dari tempat tinggal kami ke bandara itu yang
Sunday, August 21, 2011
Aku Takut Neraka-Mu
Merenungi status teman...
“I'tikaf d BI, sholatny 3juz, 2 rakaat pertama semngat, 2rakaat slanjutnya kliyengan, 2rakaat slanjutnya duduk, 2rakaat brikutny ndlosor... ya Allah, gt minta surga eb,eb...(malu)
Terima kasih banyak buat statusnya kawan...
Begitu melecutku... mbrebes mili...
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’
(Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).
Ya Allah.... tapi aku benar-benar takut ke neraka-Mu...
22 Ramadhan 1432 H
Wednesday, August 17, 2011
Energi Luar Biasa
Jenderal Sudirman (Sumber gambar dari google)
Mencerna update status Ayah Mertua Tercinta :
“AKU SEDANG BERFIKIR, diruang tunggu pratik dokter ada seorang ibu muda menyapa dengan santun ke ibu yg sudah uzur, dlm bahasa Indonesia begini : Apa kabar Nek ?
Kemudian terlintas dalam pikiranku, bagaimana bisa Ibu yang sudah uzur itu menjawab “Baik Nak..” (...Loh????) .
Nice status. Dan langsung deh tergerak diri ini untuk mengurai pelajaran yang kudapatkan dari membaca status Bapak. Tidak ada maksud apapun, NingSavin hanya ingin berbagi saja dari proses belajar yang kami lakukan.
Dari membaca status itu, kita tahu bahwa saat itu beliau (Ibu yang sudah uzur) sedang berada di ruang praktik seorang dokter. Ibu itu sedang batuk yang hanya kadang-kadang saja berhentinya. Pun sebenarnya tanpa bertanya, kita sudah tahu apa yang menyebabkan Ibu itu berada di ruang praktik dokter, mustahil bukan kalau ‘tidak ada apa-apa’.
Monday, August 15, 2011
Ramadhan masih 15 hari lagi... Ayo semangat...
Gambar dari google
“Menyempurnakan kebaikan lebih baik dari pada memulainya.
Sebab, memulai adalah kesenangan, sementara menyempurnakan adalah kesabaran.
Dan kesabaran lebih berat daripada kesenangan” (Ahmad bin Ubay Al Hawari).
Moga Allah senantiasa memelihara kesabaran kita dalam melaksanakan segala amalan di bulan Ramadhan ini. Ramadhan masih ½ bulan lagi, ayo SEMANGAT! J
Sunday, July 3, 2011
Kotak Infak Berantai
Kemaren aku janjian dengan teman untuk main bareng. Berhubung aku belum tahu tempat dia tinggal akhirnya kami putuskan untuk janjian di suatu tempat yang sama-sama mudah bagi kami untuk mengaksesnya. Akhirnya diputuskanlah,aku menunggunya di sebuah masjid, dan dia menjemputku di situ. Sambil menunggu tiba-tiba mata ini tertuju pada sebuah kotak infak yang terantai pada tiang. Hemm... dirantainya kotak ini pasti ada sebab.. Sudah sangat jelas disitu dituliskan “Kotak Infak Anak Yatim Piatu”, berarti memang itu haknya anak yatim piatu. Adakah orang yang mengambilnya tanpa izin.. Padahal Tuhan telah mengingatkan... “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zhalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (Neraka)," (An-Nisaa': 10). Masih ada juga ya yang berani melanggarnya??? Astagfirullah...
Thursday, June 23, 2011
Kura-kura Kejam????
Ditengah keasyikan memasak di Ahad pagi yang cerah. Tiba-tiba ada sms ke hp. Langsung kubaca.
“Aning...kura-kuraku kejam.. Semakin memojokkan aku sebagai jomblo sejati..Huhuhu..Aku kan punya dua kura2 ditempatin di ember yang terpisah, pas dah disatuin dibak mereka bertelur..huhuhu.. Bahkan kura2ku pun diberikan pasangan.. Ya Allah, tidakkah Engkau mendengar jaritan hatiku? Yang pedih teriris sembilu..Huaa...”
Ada2 saja ini anak kalau sms.. Jujur atau apa ini maksudnya...Pikirku sambil tersenyum. Tapi jujur aku kagum dengan dia..kagum dengan pikiran positif yang senantiasa dimunculkannya dalam menghadapi segala sesuatu. Termasuk kali ini, ketika orang yang ditakdirkan menjadi belahan jiwanya belum juga kunjung tiba. Beberapa kali proses telah dilakukannya, namun masih saja berujung sama,
Wednesday, June 22, 2011
Hari ini.. Kakek itu guruku
Menjelang lampu merah kedua tiba-tiba ada seorang kakek naik ke angkot dengan membawa kardus berisi rokok, tisyu, dan beberapa minuman berenergi. Kardus itu diberinya tali dikanan kiri, lalu dikaitkan kelehernya. Kayaknya penabuh drumband gitu lah.. Wajahnya yang tua mengguratkan kelelahan, namun senyum dan semangatnya tak ikut pudar bersama kelelahan itu. “Ini daripada nganggur Neng... Daripada Cuma bengong di rumah. Dulu sih saya supir.” Beliau tiba-tiba berucap begitu tanpa kutanya. Seolah beliau tahu apa yang tersembunyi dalam hatiku. Tangannya mengangkat topi usang yang melindungi kepalanya dari panas dan debu jalan raya. Kemudian dia membuka kotak dan mengambil air minumnya. “ Saya ini banyak minum neng...” ucapnya lagi kepadaku. Dan akupun tersenyum kepadanya sambil menjawab, “iya pak, air putih (baca: bening) bagus untuk kesehatan”. Sambil sama-sama menunggu angkot yang kami tumpangi sampai di tujuan Bapak itu terus bercerita tentang semangatnya dalam menjalani hidup ini.
Sunday, June 5, 2011
Lihat-lihat ASEAN JEWELLERY EXPO 2011
Ke Kota Tua
Long weekend… Kali ini menikmatinya dengan mengunjungi kota tua Jakarta. Berangkat pagi dari halte busway Ragunan, trus transit di halte Dukuh Atas, lajut ke Kota. Jakarta hari ini cukup lengang, mungkin karena hari masih pagi dan long weekend. Jadi banyak orang Jakarta yang minggir keluar jakarta. Dan terlintas dalam pikiran...andai jakarta selancar ini tiap hari...tentu orang makin betah tinggal di jakarta J Ragunan-Dukuh atas yang biasanya di tempuh dalam waktu 45-60 menit, hari ini cukup ditempuh dalam waktu 15 menit. Dari dukuh atas terus lanjut ke kota, kira-kira 20 menit sudah sampai kota.
Bener-bener kota tua ini kota. Itu lah yang terlihat ketika kami mulai memasuki kawasan ini. Pas turun di halte kota, kami langsung bisa melihat museum mandiri yang memang tepat berada di depan halte. Untuk ke museum itu kita melewati jalan di bawah tanah, sebenarnya bisa langsung menyeberang dari depan halte busway seandainya tidak ditutup dengan pagar. Mungkin ini salah satu bentuk perlindungan keamanan yang diberikan oleh pemerintah bagi para penyeberang jalan. Tapi lorong ini cukup nyaman juga kok, terkesan bersih dan cukup terawatJ Model bangunan museum mandiri seperti bangunan Belanda. Walau usianya sudah lama, namun masih terlintas megah. Terus di samping museum ini, juga ada bangunan yang tidak kalah uniknya yaitu Museum Bank Indonesia. Kami terus berjalanan, hingga kemudian ketemu dengan Museum Wayang, Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa... Wah..ternyata museum semua.. Suka deh, melihat-lihat bangunan ini..Unik.. Rame juga ternyata tempat ini, banyak orang yang datang kesini, ada yang sekedar jalan-jalan, ada yang lagi membuat foto untuk pra pernikahan, ada juga yang bersepeda....
Happy Rajab 1432 H
Alhamdulillah… bulan Rajab telah datang… Sya’ban pun menanti berikutnya..dan bulan mulia yang kita nantikan bersama akan menjelang..Ramadhan Yang Mulia… Meski masih sekitar dua bulan lagi, tapi rasanya aroma Ramadhan itu sudah mulai terasa.. Target-target di bulan itu sudah mulai di buat, misalnya pengen khatam Al Quran 20 kali seperti kebiasaan Almarhumah UstYoyoh Yusroh, pengen hafal surat Al Anfal, pengen shalat Dhuha setiap hari, pengen ini itu banyak sekali…Ibarat altlet kalau pengen mencapai hasil yang memuaskan saat pertandingan, tentunya latihan-latihan / pemanasan sudah di mulai dari sekarang… Yuk, kita pacu ibadah kita untuk menyongsong Ramadhan.. Doapun tak lupa kita -panjatkan ke hadirat-NYA :
Tuesday, May 24, 2011
Tidak Perlu Menunggu Untuk Bahagia
Ini mungkin bukan merupakan sesuatu yang aneh yang sering di alami seseorang. Melupakan nikmat yang telah dikaruniakan kepada dirinya, dan menghitung berapa banyak keinginan yang belum bisa dicapainya. Efeknya ketika melihat pencapaian orang yang lain, yang mungkin diatasnya maka dia kemudian berpikir ‘alangkah bahagianya jika aku seperti dia’.
Ini adalah hari pertama kuliah di semester ganjil , setelah hampir dua bulan libur semester genap. Dan rupanya setiap mahasiswa punya agenda masing-masing untuk mengisi liburan tersebut. Ada yang berencana pulang kampung, pergi berwisata dengan keluarga, pun ada pula yang mengisinya dengan mengikuti kuliah semester pendek untuk memenuhi target agar cepat lulus. Suatu pagi, didalam kelas sebelum kuliah dimulai, para mahasiswa asyik bercerita. Hampir semuanya menceritakan kegiatannya sewaktu libur semester genap kemaren. Disela-selanya ada yang membagikan oleh-oleh dari kampung halamannya, yang dari palembang bawa empek-empek, yang dari medan bawa bolu meranti, yang dari malang bawa keripik apel, yang dari kediri bawa stik tahu, yang dari jogja bawa bakpia patok, yang dari semarang bawa lumpia, yang dari bontang bawa manisan, yang dari samarinda bawa krupuk amplang, yang dari sulawesi bawa kacang goyang, yang dari tegal bawa telur asin, wah pokoknya komplit deh, menu Indonesia Raya.. oh iya hampir lupa...Ada yang tidak mau ketinggalan untuk berpartisipasi...yang dari ponorogo bawa sate ayam dan brem. Ya walaupun brem dari Madiun, tapi gapapa lah..Madiun Ponorogo kan berdekatan... J . Diantara kesibukan kita menikmati makanan yang enak luar biasa karena rasa mbayar (baca :rasah mbayar alias gratis).. Ada juga teman yang membagikan gantungan kunci berbentuk singa yang lagi memuntahkan air. Yakinlah... semua pasti tahu dari mana asalnya itu gantungan kunci. “Wah, habis liburan ke Singa**** ya Chan??? Asyik dunk?” tanya salah seorang teman kami, ketika menerima oleh-oleh itu.”Woww...berapa hari disana Chan? Trus jalan kemana aja Chan? Ke Orchard, Marina Bay, Shenton Way, Raffles Place, Bugis, Chinatown, atau Little india? Itu kan tempat yang asyik buat belanja Chan... Hemm, dasar anak ekonomi ya pikiran langsung belanja dan belanja. (Hehe..maksudnya teman-temanku gitu..so, jangan protes ya anak ekonomi yang lainnya..“Iya, tapi gak kemana-mana. Kemaren itu kita nganterin Papa operasi jantung di sana.” Jawab Chanchan. Aku yang tadinya tidak terlalu merisaukan pertanyaan dari teman-teman kepada Chanchan, tiba-tiba jadi tersentak oleh jawaban yang disampaikan Chanchan.
Chanchan yang kutahu selama ini hidup penuh dengan fasilitas dan keluarga yang menyayanginya, ternyata disitu ada ayahnya yang sedang sakit jantung. Aku yang selama ini berpikir bahwa enak ya menjadi Chanchan, mau ini, mau itu, mau pergi kesini, mau pergi kesitu, kayaknya ada dan mudah untuk mendapatkannya. Beda mungkin dengan aku yang kalau ingin sesuatu harus berjuang dulu. Namun jawaban Chanchan di pagi itu, benar-benar menyadarkanku. Astaghfirullah... Engkau benar-benar Maha Tahu apa yang terbaik bagi hamba-hamba-MU Ya Rabb.. Apa yang tepat bagi hamba-Mu Ya Rabb..termasuk aku. Karena andaikan Engkau mengabulkan keinginanku untuk menjadi seseorang (misalnya menjadi Chanchan), semua fasilitas memang ada, tapi belum tentulah aku sanggup juga menerima segala konsekuensi menjadi seorang Chanchan, menghadapi ujiannya , ayahnya sakit jantung. Kalau orang jawa bilang sawang sinawang.
Friday, May 20, 2011
Cincin Kawin Super
Ada pasangan muda, suami istri. Kenapa kusebut muda? Karena ukuran yang memang layak disebut muda untuk ukuran orang masa kini, yang laki-laki berumur 22 tahun dan yang perempuan 21 tahun. Alhamdulillah, Keduanya kini telah dikaruniai dua orang anak. Dan tentulah masih dinantikan hadirnya buah hati mereka berikutnya. Kenapa? Karena mereka ini pendukung program Keluarga Berencana sejati , bahwa Dua Anak Lebih Baik (baca : dua anak lebih, baik). Keluarga ini sungguh menyenangkan menurut saya. Nuansa belajar sangat kental dalam keluarga ini. Suami belajar pada istri, istri belajar pada suami, orang tua belajar pada anak dan anak belajar pada orang tua. Indah bukan??? Betapa kejujuran, pemaaf, empati, tidak otoriter dan masih banyak lagi kebaikan yang di ajarkan dalam keluarga ini dengan adanya kebiasaan itu. Hemm..panjang deh..kalau mau khusus membahas tentang keluarga ini. Perlu ruang tersendiri..
Suatu ketika saat bersantai dengan keluarga, membersamai anak mereka bermain di ruang keluarga, sang suami bertanya kepada sang istri: “ Ma, apa kamu gak keberatan pakai cincin kawin itu?”
Thursday, May 19, 2011
Antara Kerja, Uang dan ATM
Menceritakan kembali apa yang dicerikan oleh teman kantor saya. Entah kenapa saya selalu suka menyimak setiap cerita teman2 di kantor dan kemudian merekamnya dalam otak saya (tapi kententuan dan syarat berlaku lho, artinya menjadi mesin perekam yang baik, tidak asal rekam gitu.. J). Seperti cerita siang ini. Si Ibu teman kantorku menceritkan tentang cucunya. Hemm, langsung ambil posisi siap menyimak aku mengetahui kalau beliau akan menceritakan cucunya. Pasti ada yang seru nih pikirku.
Dan si Ibu pun memulai ceritanya. “Mbak ning, kemaren itu saya dilarang kerja sama cucu saya. Katanya saya disuruh di rumah aja nemenin dia main” . “Si kakak ya Bu?” spontan aku langsung menebak. Yakin seratus persen kalau jawabanku bakalan benar. Karena beliau hanya punya dua cucu, si adek dan si kakak. Si adek kan baru kemaren berumur satu tahun, jadi gak mungkinlah tanya begitu. Lha wong bicara aja belum bisa. Pastilah si kakak. Aku sudah kenal dengan cucu beliau yang kupanggil si kakak, karena aku mengikuti bahasa yang disampaikan dalam keluarga si Ibu. Dia adalah anak kecil yang cantik, pinter, dan ramah lho.. Buktinya sama teman satu ruangan aja kenal. Padahal usianya masih 4 tahunan. Makanya si kakak juga kenal aku lho..hehe... Lanjut ya ceritanya... Si Ibu lalu menjawab, “Iya...trus saya jelaskan ke dia, nenek kalau gak kerja gak punya uang buat jalan2 sama kakak.”
Ulang Tahun
Beberapa hari yang lalu menghadiri ulang tahun keponakan... Sudah di ‘teror’ beberapa kali sama kakak untuk memastikan kita (my husband n me) bisa datang pada acara itu. Bahkan dua bulan sebelumnya aja undangan udah nyampe ke kita. “Pokoknya (di-underline trus di-bold) harus datang lho dek”, itu kalimat yang paling kuingat, karena ada kata pokoknya. Sejak saat itu sama suami mulai mikir, tanggal itu harus mengosongkan jadwal, jadi bener bisa diisi dengan jadwal ke ulang tahun Raga. Kalau perlu yang udah terlanjut disepakati di geser aja jadwalnya, kalau ga bisa di geser ya di batalkan aja. Waduh, sakti amat kata2 pokoknya. Karena sudah di jadwalkan sejak lama, makanya kami bisa datang pas hari-H. Dalam acara itu kami jadi spesialis seksi dokumentasi. Ambil gambar sana-sini. Lucu dan seru. Namanya juga acaranya anak2...
Bener2 acara sudah tuntas kami baru pulang. Bukan hanya nunggu tamu pulang, tapi sampai kerja bhakti beresin rumah.
Selesai acara, keponakan jadi manusia yang paling sibuk. Sibuk buka kado dari teman2nya maksudnya... Walah kebanyakan isinya mainan semua...Tapi karena itu dia justru seneng banget.. Ya itulah dunia anak2..Btw, beda banget ya dengan hadiah ulang tahun tante beberapa hari yang lalu dek. Coba liat......... So nice bukan???
Tuesday, May 10, 2011
Begin
Syukur yang tiada terkira… Atas karunia-Nya semata, hal yang sederhana ini dapat terhadirkan... Keinginan sebenarnya sudah lama hadir…. Angan-angan sebenarnya sudah mengawan… Namun kalau Yang Maha Kuasa belum berkehendak, semuanya hanya ada dalam alam yang kasat mata, hanya dapat dinikmati oleh sendiri, dan tentulah tak dapat dibagi dengan yang lainnya..
NingSavin.Com. Dua nama yang disatukan... Seperti namanya, Ning dan Savin....Ning Save In... Save in your heart, save in your mind...Semoga langsung melekat dihati dan pikiran semuanya...(hehe.tidakmemaksa.com).
Jauh dari kesempurnaan....NingSavin.com terus belajar... Dan andalah guru kami... Apa yang dihadirkan disini merupakan proses belajar kami, yang coba kami tuangkan dalam tulisan.. tentulah tidak semuanya dapat kami tuangkan dalam tulisan ini..karena kami masih belajar menulis… ada sebuah harapan kami dengan menuangkannya kedalam tulisan ini , berharap dapat menjadi pengingat kami, bahwa kami berada dalam kondisi dan posisi saat ini, bukan semata-mata karena usaha kami sendiri…Yang utama tentulah karena-Nya dan selebihnya adalah karena doa dan dukungan orang-orang yang mencintai kami...
Subscribe to:
Posts (Atom)